Rais Aam PBNU Sebut PKB Telah Menyimpang

Wakil Rais Aam PBNU, Anwar Iskandar, didampingi Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, usai pertemuan kiai NU se- Indonesia, di Kantor PCNU Surabaya. (Medcom.id/Amal)

Rais Aam PBNU Sebut PKB Telah Menyimpang

Amaluddin • 19 August 2024 16:55

Surabaya: Wakil Rais Aam PBNU, Anwar Iskandar, menyebut para kiai Nahdlatul Ulama (NU) telah memberi mandat PBNU agar PKB kembali pada desain awal. Ini lantaran PKB telah melakukan penyimpangan, yang bertentangan dengan cita-cita dibentuknya partai.

"Kiai telah memberi mandat kepada PBNU dan ketua umum agar melakukan langkah-langkah strategis agar (PKB) kembali pada kebenaran. Benar dalam hal mengembalikan hak ulama, dalam memanage partai, memanage keuangan, benar dalam menempatkan kader-kadernya, dan benar dalam menjalankan musyawarah," kata Anwar, di sela pertemuan kiai NU se-Indonesia, di Kantor PCNU Surabaya, Senin, 19 Agustus 2024.

Anwar menegaskan hubungan antara NU dengan PKB adalah hubungan sejarah, ideologis, dan sebagainya. Maka dari itu, kata Anwar, jika ada yang mengatakan tidak ada hubungan antara NU dan PKB, adalah pernyataan ahistoris yang tidak bisa diterima.

Dalam perjalanannya, lanjut Anwar, PKB telah melakukan berbagai macam penyimpangan-penyimpangan yang bertentangan dengan cita-cita dibentuknya partai. Di antaranya menghilangkan amanat harus adanya kepemimpinan ulama di tubuh partai. 
 

Baca: Cak Imin: Pendiri PKB Tak Boleh Punya Klaim Sebagai Pemegang Kendali

"Paling prinsipil adalah mendowngrade, mengkebiri, bahkan menghilangkan kepemimpinan ulama yang diamanatkan founding father bahwa ulama pemegang amanat tertinggi partai," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, mendesak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengembalikan kepemimpinan ulama di tubuh partai. Sebab, kata dia, sejak awal, PKB dibentuk oleh Nahdlatul Ulama sebagai wadah kepemimpinan ulama di dunia politik.

"Mendesak agar mengembalikan kepemimpinan ulama (di PKB) karena dulu didirikan NU sebagai wadah kepemimpinan ulama di dunia politik. Kami tidak akan berhenti (berjuang) sampai berhasil," kata Gus Yahya.

Gus Yahya dan para kiai sepuh NU memang menggelar pertemuan di Kantor PCNU Surabaya. Gus Yahya mengklaim para kiai sepuh NU yang hadir dari seluruh Indonesia, telah memerintahkan PBNU untuk mengembalikan PKB ke desain awal saat partai tersebut dibentuk di 1998.

"Kami tadi laporkan kepada para kiai sepuh yang hadir dari seluruh Indonesia, dan para kiai secara penuh memerintahkan kepada kami untuk melanjutkan ikhtiar itu sampai tercapai agregasi dikembalikannya ulama dalam kepemimpinan PKB," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)