Berkontribusi ke DPK, BTN Bidik Nasabah Emerging Affluent

Direktur SME & Retail Funding BTN, Muhammad Iqbal (kiri). Foto: dok BTN.

Berkontribusi ke DPK, BTN Bidik Nasabah Emerging Affluent

Ade Hapsari Lestarini • 14 November 2024 19:18

Jakarta: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) membidik nasabah emerging affluent melalui Kartu Debit BTN Prospera. Emerging affluent adalah istilah yang merujuk pada kelompok masyarakat menengah yang sedang berkembang menjadi kelas atas dengan kekuatan finansial yang lebih tinggi.

Kartu Debit BTN Prospera ini menjangkau nasabah di 11 kota seluruh Indonesia yakni Jakarta, Tangerang Selatan, Bekasi, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Medan, Pekanbaru, Balikpapan, dan Makassar. Kartu ini memberikan kemudahan akses layanan perbankan yang terintegrasi dengan tren dan gaya hidup modern yang relevan, guna meningkatkan kualitas hidup nasabah.

Direktur SME & Retail Funding BTN, Muhammad Iqbal menjelaskan, saat ini perseroan telah menjadi bank transaksional yang terus mendukung kebutuhan nasabahnya. Kehadiran Debit Card BTN merupakan langkah strategis perseroan dalam menghadirkan solusi finansial yang sepenuhnya disesuaikan dengan kebutuhan nasabah BTN Prospera.

"Kami menghadirkan Debit Card BTN Prospera sebagai bentuk komitmen kami untuk menghadirkan layanan yang tidak hanya unggul, tetapi juga terpersonalisasi mengikuti tren dan gaya hidup nasabah. Kami percaya kartu ini dapat memberikan manfaat lebih, mendukung nasabah dalam mencapai kualitas hidup yang lebih baik melalui akses layanan keuangan yang menyeluruh dan eksklusif," kata Iqbal, dalam keterangan tertulis, Kamis, 14 November 2024.

 

Baca juga: BTN Bidik Pertumbuhan DPK di Atas Industri
 

Berkontribusi ke DPK


Menurut dia, untuk memperoleh kartu Debit BTN Prospera, calon nasabah dapat membuka rekening Tabungan BTN Prospera dengan saldo minimal Rp100 juta. Diluncurkan sejak Maret 2024, layanan BTN Prospera telah menarik 55.200 nasabah hingga Oktober dengan total dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) mencapai Rp10,6 triliun.

Iqbal menjelaskan, BTN Prospera juga memberikan kontribusi signifikan terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK) BTN, dengan posisi DPK BTN mencapai Rp61,9 triliun per 31 Oktober 2024, dengan segmen Prospera menyumbang 17,3 persen dari total DPK BTN.

"Pertumbuhan di segmen ini menunjukkan tren positif dengan kenaikan 67,8 persen sejak diluncurkan, dan kami optimistis tren ini berlanjut hingga akhir tahun ini," kata Iqbal.

Adapun untuk menggaet lebih banyak lagi nasabah, BTN mengedepankan strategi Customer First & Relevant untuk memahami gaya hidup dan kebutuhan nasabah di segmen emerging affluent. Dengan pendekatan yang disesuaikan ini, Iqbal berharap kartu Debit BTN Prospera dapat menjadi alat yang efektif bagi nasabah dalam mengelola keuangan dan mendukung gaya hidup mereka yang dinamis.

"Kami yakin Debit Card BTN Prospera ini akan semakin memperkuat hubungan dengan nasabah, mendukung inklusi keuangan, dan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan sektor perbankan nasional," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)