Tentara Israel kerap melakukan serangan ke warga Palestina di Tepi Barat. Foto: EFE-EPA
Marcheilla Ariesta • 22 August 2024 16:06
Tepi Barat: Sebanyak tiga warga Palestina tewas dalam serangan di Tepi Barat. Serangan dilancarkan Israel ke sebuah rumah di kamp pengungsi Tulkarem.
“Tiga warga Palestina tewas dalam serangan Israel terhadap sebuah rumah di kamp pengungsi Tulkarem di Tepi Barat yang diduduki,” kata Kementerian Kesehatan Palestina, dilansir dari Al Jazeera, Kamis, 22 Agustus 2024.
Sebelumnya, pasukan Israel menewaskan seorang warga Palestina berusia 18 tahun dalam beberapa penggerebekan di kota-kota Tepi Barat pada Senin malam. Kematian itu diberitakan oleh media Palestina, Wafa.
Mahmoud Ibrahim Al-Haroub ditembak di mata kanannya oleh tentara Israel di kamp al-Fawar di kota Dura, selatan Hebron. Al-Haroub dinyatakan meninggal setelah dibawa ke rumah sakit.
Tentara menembakkan peluru tajam, bom suara, dan tabung gas ke penduduk selama konfrontasi yang menyebabkan al-Haroub terbunuh. Dua orang lainnya terluka oleh pasukan Israel dalam penggerebekan itu.
Pada Senin malam, pasukan Israel bentrok dengan pejuang Palestina selama penggerebekan di kota Jaba, Tepi Barat, selatan Jenin, dan di sekitar persimpangan Tamoun di Tubas pada Senin malam.
Penggerebekan juga terjadi di kota-kota Tepi Barat Silwad, Bani Naim, dan al-Khader. Pembunuhan Al-Haroub pada Senin menambah jumlah total warga Palestina yang dibunuh oleh pasukan Israel dan pemukim di Tepi Barat sejak 7 Oktober menjadi 636, termasuk 147 anak-anak.
Saat melancarkan perang di Gaza, tempat lebih dari 40.000 warga Palestina terbunuh, Israel telah meningkatkan serangan di Tepi Barat yang diduduki.
Pasukan Israel juga telah menangkap lebih dari 10.000 warga Palestina di Tepi Barat, termasuk 700 anak-anak dan 345 perempuan, menurut angka dari Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan, Klub Tahanan Palestina, dan Asosiasi Al-Dameer untuk Dukungan Tahanan dan Hak Asasi Manusia.