Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi.
Husen Miftahudin • 15 December 2023 16:31
Jakarta: Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan menjelang akhir pekan ini berada di jalur hijau.
Berdasarkan pemantauan, IHSG di sepanjang perdagangan hari ini terus bergerak secara fluktuatif. Sejak pembukaan hingga penutupan, IHSG tak henti-hentinya naik turun.
Mengutip laman RTI, Jumat, 15 Desember 2023, IHSG ditutup di posisi 7.190,98 atau naik sebanyak 14,97 poin, setara 0,21 persen.
Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 7.176,01. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.215,93 dan level terendahnya di 7.169,43.
Adapun volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 24,68 miliar lembar saham senilai Rp20,33 triliun. Sebanyak 240 saham menguat, 278 saham melemah, dan 241 saham stagnan.
Baca juga: Neraca Perdagangan Indonesia Surplus USD2,41 Miliar di November 2023
Ditopang surplus neraca dagang
Sebelumnya Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas mengatakan, IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang bergerak menguat seiring surplus neraca perdagangan Indonesia periode November 2023.
"Hari ini IHSG berpeluang menguat merespons sentimen global dan dalam negeri," sebut tim riset.
Diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan
neraca perdagangan barang Indonesia mencatatkan surplus senilai USD2,41 miliar pada November 2023. Capaian itu memperpanjang tren surplus dagang selama 43 bulan secara beruntun sejak Mei 2020.
Surplus dagang tersebut diperoleh dari kinerja ekspor yang masih lebih baik ketimbang impor di November 2023. Tercatat nilai ekspor mencapai USD22 miliar, sementara nilai impor sebesar USD19,59 miliar.
Kendati kembali mencatatkan surplus, nilai yang didapat pada November 2023 masih lebih rendah dibanding Oktober 2023 yang tercatat USD3,48 miliar, atau turun USD1,06 miliar.
Demikian halnya bila dibandingkan dengan November 2022 yang tercatat surplus hingga sebesar USD5,10 miliar, maka terjadi penurunan nilai surplus dagang hingga USD2,68 miliar.