Sulawesi Tengah Tetapkan Status Tanggap Darurat Kekeringan

Ilustrasi sawah kekeringan. (MGN/Musdalifah)

Sulawesi Tengah Tetapkan Status Tanggap Darurat Kekeringan

Media Indonesia • 13 October 2023 14:20

Palu: Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Provinsi Sulawesi Tengah, Nelson Metubun, menyebut ada 8 daerah dari 13 kabupaten dan kota di Sulteng, saat ini mengalami kekeringan akibat El Nino yang terjadi dan berdampak di Indonesia.

"Di antaranya Kabupaten Tojo Una-una, Banggai, Buol, dan sebagian wilayah Parigi Moutong," kata Nelson Metubun, Jumat, 13 Oktober 2023.

Menyikapi situasi panas ekstrem saat ini, terang Nelson, Pemda Sulteng telah melakukan rapat lintas instansi yang di pimpin Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, dengan menetapkan status tanggap darurat dengan menitik beratkan pada sektor pertanian.

Berdasarkan hal tersebut, sesuai dengan peringatan BMKG yang dikeluarkan sejak Mei 2023 terkait adanya serangan El Nino, Sulteng melalui Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura sudah melakukan langkah-langkah antisipatif.

Di antaranya berupa pemberian alsintan, pompa air, benih, dan lainnya kepada daerah yang rawan kekeringan. 

"Kami sudah menyurat ke kabupaten dan kota, menyesuaikan jadwal tanam dengan El Nino, lalu menginstruksikan menanam varietas-varietas padi khususnya yang tahan terhadap kekeringan," ujar dia.

Langkah lain, lanjut Nelson, mengaktifkan embung dan saluran-saluran air, serta menyediakan benih sebanyak 8.000-10.000 hektare untuk benih padi, 8.000 hektare jagung, dan 1.000 hektare kedelai. Sementara antisipasi terburuk bila pada batas waktu tertentu, terpaksa akan membuat hujan buatan.

"Kami berharap El Nino dampak secara nasional ini tidak memberikan efek terlalu signifikan terhadap tanaman kita di Sulteng," harapnya.

Meski demikian, Nelson menyatakan untuk saat sekarang ini kondisi tanaman pangan di Sulteng masih surplus, dan belum berpengaruh besar akibat kekeringan.

"Insyaallah, kita tetap surplus untuk kondisi sekarang ini," jelas Nelson Metubun.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)