Menkeu: Isu Permasalahan Iklim Miliki Urgensi Serius

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto: Instagram

Menkeu: Isu Permasalahan Iklim Miliki Urgensi Serius

Annisa Ayu Artanti • 12 October 2023 12:32

Marrakech: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyuarakan permasalahan iklim di depan menteri keuangan dunia pada pertemuan ke-10 Coalition of Finance Ministers for Climate Action.
 
Melansir laman Instagram pribadi Sri Mulyani, Kamis, 12 Oktober 2023, dia mengatakan permasalahan iklim menjadi semakin penting seiring berjalannya waktu.

"Melihat urgensi ini, kami para Menteri Keuangan sedunia berkomitmen untuk menanganinya dengan serius, karena permasalahan iklim merupakan permasalahan bersama, -permasalahan dunia," kata dia.
 
Pertemuan ke-10 Coalition of Finance Ministers for Climate Action, Sri Mulyani menjelaskan mengenai beberapa topik utama yaitu keberlanjutan lingkungan dan ekonomi.

Menurutnya, negara-negara harus terus berkomitmen terhadap keberlanjutan lingkungan dan ekonominya. Keuangan transisi disepakati menjadi salah satu cara menyeimbangkan keduanya.

Baca juga: Jokowi Tekankan Pentingnya Inovasi Hadapi Perubahan Iklim

Kedua mengenai peran pemerintah. Bendahara Negara itu menjelaskan pemerintah harus menjadi penggerak utama dari beragam upaya keberlanjutan baik melalui reformasi kebijakan perpajakan, pembentukan komite-komite terkait, serta penerbitan obligasi hijau.

Kemudian terkait dengan inovasi dan pengukuran, Sri Mulyani yang juga memimpin jalannya pertemuan tersebut menuturkan, negara-negara harus mengadopsi pendekatan yang inovatif serta memiliki metode pengukuran yang terukur untuk memastikan tujuan-tujuan berkelanjutan ini tercapai. 

Kolaborasi institusi global

Selanjutnya, soal kolaborasi Sri Mulyani menyampaikan, kolaborasi sangatlah penting baik dalam lingkup domestik maupun global. Institusi global memiliki peran penting dalam mengoordinasikan serta mengharmonisasikan upaya-upaya ini.

"Saya sangat kagum dengan pertemuan ini. Pembicaraan yang terjadi menjadi bukti betapa besarnya potensi yang kita miliki bila kita terus berkolaborasi dan berinovasi dalam menghadapi perubahan iklim," ungkap dia.

Seluruh pembahasan ini akan dibahas lebih lanjut lagi ketika Finance Day pada COP28 yang akan diselenggarakan di Dubai, Desember ini. COP28 ini akan menjadi tonggak penting dalam sejarah yang berperan sebagai landasan upaya-upaya aksi iklim kolektif dunia.

"Kami sepakat untuk terus mengedepankan kebijakan-kebijakan ketahanan iklim, investasi berkelanjutan, serta kebijakan fiskal yang akan terus melindungi bumi kita," tutur dia.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)