Syahrul Yasin Harap Kasusnya di KPK Tak Bermuatan Politis

Jakarta: Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan akan menjalani proses hukum dalam dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Dia berharap perkara itu bukan sekadar upaya mencari kesalahan.

"Saya berharap perkara ini murni perkara hukum, bukan seperti mencari-cari kesalahan kesalahan saja," kata Syahrul melalui keterangan tertulis, Kamis, 11 Oktober 2023.

Syahrul juga berharap kasusnya diusut atas dasar kepentingan hukum. Tak ada unsur politik di balik pengusutan kasus dugaan korupsi di KPK.

"Jangan sampai perkara ini dilatarbelakangi kepentingan politik," ujar Syahrul.

KPK menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini. Mereka yakni mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Sekjen Kementan Kasdi Subagyono, dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Muhammad Hatta.

KPK telah menahan Kasdi pada Rabu, 11 Oktober 2023. Upaya paksa itu dilakukan usai pengumuman status tersangka diumumkan ke publik.

"Menahan tersangka KS (Kasdi Subagyono) untuk 20 hari pertama terhitung 11 Oktober 2023 sampai dengan 30 Oktober 2023," kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 11 Oktober 2023.

Dia bakal mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) KPK selama masa penahanan pertamanya ini berlangsung. Masa penahanan bisa ditambah tergantung kebutuhan penyidik.