Biden Tegaskan Dukungan untuk Israel yang Sedang Berperang Melawan Hamas

Presiden AS Joe Biden. (AP Photo/Manuel Balce Ceneta)

Biden Tegaskan Dukungan untuk Israel yang Sedang Berperang Melawan Hamas

Willy Haryono • 8 October 2023 09:46

Washington: Serangan kejutan dari kelompok pejuang Palestina Hamas terhadap militer Israel pada Sabtu, 7 Oktober 2023, disebut Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sebagai sesuatu yang "tidak masuk akal" dan "memilukan," serta "tidak bisa dibenarkan." Ia pun menegaskan kembali dukungan "kuat" AS terhadap Israel.

Serangan tersebut telah menewaskan ratusan warga Israel dan melukai banyak lainnya. Sementara korban tewas dan luka di sisi Hamas, kelompok penguasa Jalur Gaza, belum dapat ditentukan.

"Seiring berkembangnya situasi ini, kami menegaskan bahwa Amerika Serikat akan selalu mendukung negara Israel," tegas Biden, mengutip dari laman voanews.com, Sabtu, 7 Oktober 2023.

Biden mengatakan dirinya telah berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terkait situasi terkini. Ia juga telah melakukan kontak dengan Raja Yordania dan sejumlah pejabat tinggi keamanan nasional AS.

"Kami siap menawarkan segala dukungan yang sesuai kepada pemerintah dan rakyat Israel," tutur Biden.

"Terorisme tidak pernah bisa dibenarkan. Israel mempunyai hak untuk membela diri dan rakyatnya. Amerika Serikat memperingatkan agar tidak ada pihak lain yang memusuhi Israel berusaha mencari keuntungan dalam situasi ini. Dukungan pemerintahan AS terhadap keamanan Israel sangat kuat dan tidak tergoyahkan," ungkapnya.

Dalam panggilan telepon pada Sabtu malam dengan awak media, seorang pejabat senior pemerintahan Biden mengatakan bahwa Gedung Putih telah berinteraksi sepanjang hari dengan jajaran pejabat atau pemimpin tinggi, termasuk mereka yang berasal dari Otoritas Palestina (PA), Turki, Mesir, Arab Saudi, Jerman, Inggris, dan Italia.

Serangan yang dilakukan Hamas pada hari Sabtu kemarin menghasilkan momen kesepakatan yang jarang terjadi di antara para politisi AS, baik dari Partai Demokrat maupun Partai Republik.

Baca juga:  PM Israel: Saat Ini Kita Sedang Berperang Melawan Hamas!

Kecaman Bipartisan

"Serangan teror yang tidak beralasan hari ini dan pembunuhan terhadap warga Israel yang tidak bersalah adalah pengingat akan kebrutalan Hamas dan ekstremis yang didukung Iran," kata anggota DPR AS Jim Jordan, seorang anggota Partai Republik dari Ohio yang berkampanye untuk menjadi ketua DPR berikutnya.

"Pembunuhan tanpa pandang bulu terhadap laki-laki, perempuan dan anak-anak sungguh memuakkan," sambungnya.

Pejabat Gedung Putih mencatat situasi yang tidak biasa yang dialami anggota parlemen AS setelah tergulingnya ketua DPR AS sebelumnya, Kevin McCarthy – sebuah langkah yang membuat Kongres AS tidak bisa bergerak sampai ketua baru dipilih.

"Tanpa ketua DPR, ini adalah situasi unik yang harus kita selesaikan,” kata pejabat pemerintah tersebut ketika ditanya tentang kemampuan Kongres saat ini untuk meloloskan undang-undang terkait Israel.

Dua anggota utama Komite Urusan Luar Negeri DPR, Michael McCaul dari Partai Republik dan Gregory Meeks dari Partai Demokrat, berbicara dalam sebuah pernyataan dan menjanjikan dukungan mereka.

“Kami dengan tegas mengutuk serangan keji Hamas terhadap Israel hari ini. Kami mendukung hak Israel untuk membela diri dan siap untuk memastikan bahwa Israel memiliki apa yang dibutuhkan untuk membela diri. Kami mendukung Israel di saat mereka tengah berduka," ujar keduanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)