Sempat Hilang, WNA Prancis Ditemukan Hilang di Bukit Sipiso Piso Kabupaten Karo

Karo: Tim SAR Gabungan berhasil menemukan seorang turis asal Prancis yang sebelumnya dilaporkan hilang di Bukit Sipiso Piso, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo, Sumatra Utara. Wanita itu ditemukan dalam kondisi penuh luka di bawah jurang.

"Korban sudah berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dan dibawa ke rumah sakit," ungkap Kepala Kantor Basarnas Medan Mustari, Minggu, 7 April 2024.

Korban bernama Andrea Zoe, warga negara Prancis. Sebelum dilaporkan hilang, pada Sabtu (6 April), sekitar pukul 11.15 WIB, wanita berusia 52 tahun itu berwisata dengan berjalan kaki menuruni bukit menuju air terjun Sipiso Piso.

Ia berwisata bersama dengan putrinya, Andrea Artenais. Saat perjalanan kembali, sang putri mendahului ibunya dan sampai di atas bukit terlebih dahulu. Namun sesampainya di atas bukit, Andrea Artenais mendapat pesan Whatsapp dari ibunya yang berisi ibunya sedang diganggu orang tak dikenal. Setelah membaca pesan itu Artenais langsung memberitahukannya kepada guide dan turun kembali bersama dengan warga setempat untuk memberi pertolongan.
 

Baca: 26 Hari Operasi, Pencarian 4 Korban Bencana di Pesisir Selatan Dihentikan

Namun setelah tiba, mereka tidak mendapati Andrea dan hanya menemukan tasnya dengan isi lengkap. Setelah itu mereka melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian setempat. Mereka lalu melanjutkan pencarian, tetapi dengan hasil nihil. Hingga kemudian masalah ini dilaporkan ke Basarnas Medan.

Setelah menerima laporan itu, lanjut Mustari, dia segera memberangkatkan satu tim rescuer berjumlah enam orang. Mustari sendiri langsung bertindak sebagai Search Mission Coordinator (SMC).

Pada Sabtu malam, tim langsung bergerak dengan membawa berbagai peralatan evakuasi dan mounteneering. Basarnas Medan kemudian membentuk Tim SAR Gabungan yang melibatkan Polsek Tiga Panah, BPBD Karo dan warga setempat. Mereka kemudian melakukan pencarian secara bersama hingga akhirnya berhasil menemukan Adrea Zoe pada Minggu (7 April) dinihari, pukul 03.00 WIB.

Tim SAR Gabungan menemukan korban berada di tepi sungai yang berada di bawah jurang. Korban dalam keadaan selamat, tetapi mengalami patah tulang di bagian kanan. Selanjutnya tim mengevakuasi korban menggunakan tandu dan peralatan menuju puncak bukit. Dikarenakan kondisi medan yang cukup curam dan terjal, dia dievakuasi terlebih dahulu ke atas bukit. Mustari memastikan saat ini korban sudah dibawa ke RSUD Kabanjahe untuk penanganan medis.