200.000 Jemaah Palestina Salat Tarawih di Masjid Al-Aqsa Meski Dibatasi Israel

Yerusalem: Sekitar 200.000 jamaah Palestina melakukan Salat Tarawih di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur pada hari Jumat kemarin meski ada pembatasan dari Israel.

Menurut laporan kantor berita resmi Palestina, WAFA, pasukan Israel dikerahkan secara besar-besaran di Kota Tua Yerusalem dalam upaya menghalangi akses masuk warga ke Masjid Al-Aqsa.

Wafa menambahkan bahwa pasukan Israel memberlakukan pembatasan lebih lanjut terhadap akses masuk ke masjid, dengan sedikitnya 27 jamaah ditahan.

Israel telah membatasi akses ribuan jamaah Palestina ke Masjid Al-Aqsa di tengah meningkatnya ketegangan di Tepi Barat akibat serangan tentara Israel yang terus berlanjut terhadap Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas kelompok Hamas pada 7 Oktober 2023.

Serangan Hamas menewaskan sekitar 1.200 warga Israel, sementara balasan Israel telah menyebabkan lebih dari 33.000 kematian -- sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang-orang Yahudi menyebut kawasan tersebut sebagai Bukit Bait Suci, mengeklaim bahwa tempat itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur selama Perang Arab-Israel di tahun 1967. Mereka mencaplok seluruh kota pada 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui komunitas internasional.

Baca juga:  50.000 Jemaah Palestina Salat Tarawih di Masjid Al-Aqsa