Lagu Lama, AS Beri ‘Pembenaran’ Atas Serangan Israel ke Lebanon

Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin. Foto: EFE

Lagu Lama, AS Beri ‘Pembenaran’ Atas Serangan Israel ke Lebanon

Marcheilla Ariesta • 1 October 2024 17:16

Washington: Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Llyod Austin mengatakan, telah berbicara dengan Menhan Israel Yoav Gallant. Pembahasan keduanya mengenai situasi keamanan dan operasi Israel serta menegaskan dukungan negara itu.

"Saya tegaskan bahwa Amerika Serikat mendukung hak Israel untuk membela diri. Kami sepakat tentang perlunya membongkar infrastruktur serangan di sepanjang perbatasan untuk memastikan bahwa Hizbullah Lebanon tidak dapat melancarkan serangan seperti pada 7 Oktober terhadap komunitas Israel di utara," kata Austin di akun X, dilansir dari Anadolu, Selasa, 1 Oktober 2024.

Pembicaraan tersebut dilakukan melalui sambungan telepon. Komunikasi terjadi setelah militer Israel mengatakan melakukan serangan darat terbatas dan tepat sasaran terhadap Hizbullah.

“Kami telah melakukan serangan darat terbatas, terlokalisasi, dan ditargetkan berdasarkan intelijen yang tepat terhadap Hizbullah di desa-desa di Lebanon selatan dekat perbatasan,” kata militer Israel dalam pernyataan mereka.

Israel menilai infrastruktur serangan Hizbullah di perbatasan dapat menimbulkan ancaman langsung terhadap komunitas Israel di Israel utara.

Meski demikian, Austin menegaskan kembali bahwa resolusi diplomatik diperlukan untuk memastikan bahwa warga sipil dapat kembali dengan selamat ke rumah mereka di kedua sisi perbatasan.

“Amerika Serikat berada dalam posisi yang tepat untuk membela personel, mitra, dan sekutu kami dalam menghadapi ancaman dari Iran dan organisasi teroris yang didukung Iran, dan bertekad untuk mencegah aktor mana pun mengeksploitasi ketegangan atau memperluas konflik,” serunya.

"Saya tegaskan kembali konsekuensi serius bagi Iran jika Iran memilih melancarkan serangan militer langsung terhadap Israel," pungkas Austin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)