Cari Pembenaran, Israel Sebut Serangan di Konsulat Iran Tewaskan 'Teroris'

Kehancuran akibat serangan udara Israel di kompleks gedung konsulat Iran di Damaskus, Suriah, 1 April 2024. (EPA)

Cari Pembenaran, Israel Sebut Serangan di Konsulat Iran Tewaskan 'Teroris'

Marcheilla Ariesta • 16 April 2024 14:34

Tel Aviv: Militer Israel mengatakan bahwa mereka yang tewas dalam serangan di kompleks gedung konsulat Iran di Damaskus, Suriah, telah terlibat dalam "terorisme terhadap Israel." Komentar ini merupakan pembenaran dari Israel mengenai serangan terhadap gedung misi diplomatik Iran di Suriah pada 1 April lalu.

Serangan itu memicu balasan dari Iran, yang meluncurkan ratusan drone dan rudal ke wilayah Israel pada akhir pekan kemarin.

"Sepengetahuan saya, mereka yang terbunuh di Damaskus adalah anggota Pasukan Quds. Mereka adalah orang-orang yang terlibat dalam terorisme melawan Negara Israel," kata juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari saat ditanya awak media pada sebuah pengarahan tentang serangan, mengutip dari AFP pada Selasa, 16 April 2024.

"Di antara agen teroris ini ada anggota Hizbullah dan pembantu Iran. Sejauh yang saya tahu, tidak ada satu pun diplomat di sana. Saya tidak tahu ada warga sipil yang tewas dalam serangan ini," lanjutnya.

Serangan balasan Iran ke Israel, dengan tajuk "Operasi Janji Sejati," disebut Teheran sebagai hak wajar membela diri atas serangan Israel yang sudah menewaskan tujuh anggota Korps Garda Revolusi (IRGC), termasuk dua jenderalnya.

Militer Israel mengaku telah mencegat 99 persen serangan balasan Iran pada akhir pekan kemarin dengan bantuan Amerika Serikat dan sekutu lainnya, dan serangan itu disebut hanya menyebabkan kerusakan kecil, termasuk pangkalan militer di wilayah selatan.

Sebelumnya pada Senin kemarin, panglima militer Israel Herzi Halevi mengatakan bahwa Israel akan menanggapi serangan balasan Iran.

"Peluncuran begitu banyak rudal, rudal jelajah, dan UAV (Iran) ke wilayah Negara Israel akan ditanggapi dengan baik," kata Halevi ketika mengunjungi pangkalan Nevatim, yang menurut tentara mengalami kerusakan ringan dalam serangan tersebut.

Sementara itu, sekutu Israel seperti AS dan negara Eropa lainnya melarang Tel Aviv membalas serangan Iran demi menghindari pecahnya konflik yang lebih besar di Timur Tengah.

Baca juga:  Sudah Diperingatkan AS, Israel Ngotot Ingin Balas Serangan Iran

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)