19.880 Warga Klaten Masih Alami Krisis Air Bersih

Ilustrasi--Warga menunggu distribusi air bersih. (MGN/Budi Hutomo)

19.880 Warga Klaten Masih Alami Krisis Air Bersih

Media Indonesia • 8 September 2024 17:50

Klaten: Daerah krisis air bersih meluas di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Sementara warga yang terdampak kekeringan sebanyak 6.282 keluarga atau 19.880 jiwa. Mereka tersebar di 14 desa di lima wilayah kecamatan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten terus menggiatkan dropping air untuk membantu warga yang dilanda kekeringan. Hingga saat ini telah tersalurkan 566 tangki atau 2,830 juta liter.

Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Syahruna, saat dikorfirmasi menyebutkan desa-desa yang kini mengalami kekeringan, yakni Desa Sidorejo, Kendalsari, Tlogowatu, Tangkil, dan Tegalmulyo di Kecamatan Kemalang.

Kemudian, Desa Gemampir di Kecamatan Karangnongko; Desa Bandungan dan Beteng di Kecamatan Jatinom; Desa Dukuh, Jotangan, Tegalrejo, Krakitan, dan Jambakan di Kecamatan Bayat; dan Desa Gaden di Kecamatan Trucuk.
 

Baca juga: Ratusan Jiwa di Desa Sumberagung Malang Terdampak Kekeringan

"Kekeringan di Klaten meluas, dari delapan desa pada pekan lalu menjadi 14 desa saat ini. Adapun desa yang mulai kekeringan, yakni Desa Beteng, Tegalrejo, Krakitan, Jambakan, Gaden, dan Gemampir," jelasnya, Minggu, 8 September 2024.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Anjung Darojati, menambahkan bahwa pihaknya sejak 10 Juni-7 September 2024 telah menyalurkan bantuan air ke 14 desa kekeringan total 566 tangki atau 2,830 juta liter.

Adapun keluarga penerima manfaat (KPM) droping air total 6.282 keluarga atau 19.880 jiwa. Dari jumlah itu, 4.582 keluarga atau 14.490 jiwa di antaranya warga lima desa di Kecamatan Kemalang.

"Kegiatan droping air untuk penanganan daerah kekeringan di Klaten, didasarkan pada Surat Keputusan (SK) Bupati No 32/360/10/2024 tentang penetapan Klaten dalam status tanggap darurat kekeringan musim kemarau ini," terang dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)