Kecerdasan buatan. Foto: Medcom.id.
London: Inggris akan menghabiskan lebih dari 100 juta pound sterling (USD125 juta) untuk meluncurkan sembilan pusat penelitian baru di bidang kecerdasan buatan (AI) dan melatih regulator tentang teknologi tersebut.
"AI bergerak dengan cepat, namun kami telah menunjukkan manusia juga bisa bergerak dengan cepat,” kata Menteri Teknologi Inggris Michelle Donelan, dilansir
Channel News Asia, Selasa, 6 Februari 2024.
"Dengan mengambil pendekatan yang tangkas dan spesifik pada sektor tertentu, kami telah mulai mengatasi risiko dengan cepat," tegas dia.
Dia menuturkan hampir 90 juta pound akan disalurkan ke pusat-pusat tersebut, yang akan fokus pada penggunaan AI di berbagai bidang termasuk perawatan kesehatan, kimia dan matematika, dan kemitraan dengan Amerika Serikat dalam bidang AI.
Bantu mengatasi risiko
Dana sebesar 10 juta poundsterling lainnya akan membantu regulator mengatasi risiko dan memanfaatkan peluang AI, seperti mengembangkan alat praktis untuk memantau risiko di berbagai sektor mulai dari telekomunikasi dan layanan kesehatan hingga keuangan dan pendidikan.
Inggris menjadi tuan rumah pertemuan puncak internasional pada November mengenai keamanan AI. Lebih dari 25 negara yang hadir menandatangani "Deklarasi Bletchley", yang berfokus pada identifikasi risiko yang menjadi perhatian bersama dan mengembangkan kebijakan lintas negara untuk memitigasinya.