Kecewa Respons Istana, Cak Imin Sebut Kritik Civitas Akademika Sebuah Peringatan

Jakarta: Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyorot respons Istana atas kritik civitas akademika. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menilai kritikan itu bagian dari politik partisan.

"Saya kecewa dengan respons istana yang seolah-olah ini ada kepentingan politik. Sekali-kali jangan ditarik ke politik tapi ini peringatan pada kita semua khususnya pada Presiden (Jokowi) dan seluruh pemerintahan,” kata Cak Imin di DPP PKB, Minggu, 4 Februari 2024.

Cak Imin menghormati kritik para guru besar. Ketua Umum PKB itu menilai  kritik itu sebagai bagian dari gerakan moral dan intelektual.

"Kami merespons itu sebagai urusan moral dan urusan etik dan urusan pengingat bagi kita semua,” ucap Cak Imin.
 

Baca: Cak Imin Nilai Seruan Moral dari Perguruan Tinggi Tidak Boleh Diabaikan

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyatakan Presiden Joko Widodo menghormati hak setiap orang berpendapat, termasuk para civitas akademika yang baru-baru ini mengkritik Jokowi. Meski demikian, Ari menyampaikan dugaan ada strategi politik partisan untuk kepentingan elektoral di tengah pertarungan opini di tahun pemilu.

"Kita cermati di tahun politik, jelang pemilu pasti munculkan sebuah pertarungan opini, penggiringan opini. Pertarungan opini dalam kontestasi politik adalah sesuatu yang juga wajar aja. Apalagi kaitannya dengan strategi politik partisan untuk politik elektoral," kata Ari di Kompleks Kemensetneg, Jakarta, Jumat 2 Februari 2024.