Jokowi Telah Merestui Gibran Maju Jadi Cawapres

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan telah memberi restu kepada putera sulungnya Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres). Jokowi mengaku mendoakan yang terbaik terkait pilihan politik Gibran.

Seperti diberitakan, Gibran diusulkan oleh Partai Golkar sebagai bakal cawapres untuk dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada pemilihan umum (pemilu) 2024. Itu diputuskan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar, Sabtu, 21 Oktober 2023.

“Orang tua hanya tugasnya mendoakan dan merestui karena sudah dewasa jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan anak-anak kita,”terang Jokowi saat memberikan keterangan pers seusai hadir dalam peringatan Hari Santri, di Jawa Timur, seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu, 22 Oktober 2023.

Gibran saat ini masih berstatus kader dari PDI Perjuangan. Namun, Partai Golkar dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar, Sabtu kemarin memutuskan mengusulkan Gibran sebagai cawapres pada Prabowo. 

Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju bersama Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat. Saat ditanya mengenai hasil Rapimnas itu, Jokowi mengatakan itu keputusan Golkar.

“Itu urusan Golkar,” ucapnya.

Jokowi mengatakan penentuan bakal cawapres merupakan urusan partai politik. “Tanyakan ke partai politik itu wilayahnya partai politik atau koalisi partai politik atau gabungan partai politik. Bukan urusan Presiden,” jawab Jokowi.

Ketika ditanya apakah Gibran cocok menjadi cawapres, Jokowi mengatakan semua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden sudah cocok satu sama lain. Sejauh ini, sudah dua pasangan calon yang resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan menjalani tes kesehatan. 

Kedua pasangan yakni Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo dengan Mahfud MD. Sementara Prabowo Subianto belum resmi mendaftar sebagai bakal calon presiden.

“Semuanya cocok, Pak Anies dengan Pak Muhaimin cocok, Pak Ganjar dengan Pak Mahfud cocok, Pak Prabowo juga cocok,” ujar Jokowi.