Warga Kota Banda Aceh bernama Boy datang ke kuburan massal Ulee Lheue untuk berziarah. Foto: Metrotvnews.com/Fajri Fatmawati
Fajri Fatmawati • 5 December 2024 16:57
Banda Aceh: Setahun sekali, bahkan lebih salah seorang warga Kota Banda Aceh bernama Boy datang ke kuburan massal Ulee Lheue untuk berziarah. Ia tak pernah lelah mengulang doa untuk kedua orang tua, kakak, dan adiknya yang menjadi korban tsunami Aceh 2004. Meski tak ada kepastian di mana tepatnya jasad keluarganya disemayamkan, ia yakin mereka ada di antara ribuan korban lain yang dimakamkan di sana.
Kuburan massal Ulee Lheue adalah saksi bisu tragedi tsunami yang meluluhlantakkan Aceh pada 26 Desember 2004. Ribuan jasad korban termasuk keluarga Boy, dimakamkan di lahan luas ini. Setiap tahun, terutama saat peringatan tsunami atau hari besar keagamaan, tempat ini menjadi tujuan ziarah bagi ribuan keluarga yang kehilangan orang terkasih.
Boy, warga Punge Ujong, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, rutin mengunjungi kuburan massal Ulee Lheue. Jarak yang relatif dekat dengan kediamannya menjadi alasan utama.
"Karena domisili keluarga dulu tinggal dekat pesisir laut Punge Ujong, terbesit di bathin saya lebih dekat dengan kuburan massal Ulee Lheue makanya saya sering berziarah di sana," ungkapnya.
Baca: Saksi Bisu Kedahsyatan Tsunami, PLTD Apung Kini Jadi Situs Wisata Edukasi |