Polres Kepulauan Seribu menggelar pemeriksaan urin secara mendadak terhadap 50 nakhoda dan anak buah kapal (ABK). Foto: Metro TV/Yurike.
Jakarta: Polres Kepulauan Seribu menggelar pemeriksaan urin secara mendadak terhadap 50 nakhoda dan anak buah kapal (ABK) yang beroperasi di wilayah perairan Kepulauan Seribu. Langkah ini diambil guna menjamin keselamatan pelayaran serta memberikan rasa aman bagi masyarakat dan wisatawan selama masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Argadija Putra, mengonfirmasi bahwa seluruh awak kapal yang menjalani pemeriksaan di Dermaga 16 Marina Ancol tersebut dinyatakan negatif narkoba.
"Pemeriksaan ini penting untuk memastikan keselamatan penumpang dan kelancaran aktivitas pelayaran selama libur Nataru," ujar Arga melalui keterangan tertulis, Selasa, 23 Desember 2025.
Pemeriksaan urine ini merupakan bagian dari langkah preventif dalam mendukung kelancaran Operasi Lilin 2025. Kepolisian berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan ketat terhadap seluruh aspek keselamatan transportasi laut, khususnya menjelang lonjakan kunjungan wisatawan ke wilayah kepulauan.
Dalam pelaksanaannya, pihak kepolisian menggandeng para pelaku usaha pelayaran untuk memastikan seluruh petugas di lapangan dalam kondisi fit dan bebas dari penyalahgunaan narkotika.
"Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman terhadap wisatawan. Hasil tes urine negatif semua. Kami berharap libur Nataru tahun ini dapat berjalan dengan baik, lancar, dan tidak terjadi hal-hal yang merugikan wisatawan," tambah Arga.
Polres Kepulauan Seribu menggelar pemeriksaan urin secara mendadak terhadap 50 nakhoda dan anak buah kapal (ABK). Foto: Metro TV/Yurike.
Pihak kepolisian mengimbau para penyedia jasa transportasi laut untuk tetap konsisten menjaga standar keselamatan dan segera melaporkan jika menemukan indikasi gangguan keamanan atau pelanggaran hukum di lingkungan pelabuhan maupun di atas kapal.