Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Tanjung Selor berkapasitas 20 MW. Foto: Dok istimewa
PLTG Tanjung Selor 20 MW Resmi Beroperasi saat Nataru
Eko Nordiansyah • 26 December 2025 11:46
Tanjung Selor: PLN Indonesia Power (PLN IP) bersama anak usahanya PLN Indonesia Power Services resmi mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Tanjung Selor berkapasitas 20 MW. Langkah ini memperkuat keandalan sistem kelistrikan Kalimantan Utara, khususnya menjelang periode Siaga Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
PLTG Tanjung Selor merupakan hasil relokasi Unit 2 PLTG Sambera, Kalimantan Timur yang dilaksanakan oleh PLN Indonesia Power Services sejak Januari 2025. Relokasi ini menjadi bagian dari strategi optimalisasi aset pembangkitan agar pemanfaatannya lebih efektif dan sesuai kebutuhan sistem regional.
Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN Indonesia Power, Purnomo, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan proyek ini. Ia mengungkapkan, relokasi PLTG Sambera ke Tanjung Selor merupakan capaian strategis yang patut kita syukuri bersama. Saya mengapresiasi kerja keras PLN IP Services yang profesional dan berorientasi solusi.
“Proyek ini tidak hanya memperkuat keandalan sistem kelistrikan di Kalimantan Utara, tetapi juga membuktikan kapabilitas insan PLN IP Services dalam mengelola proyek pembangkitan secara menyeluruh,” ujar Purnomo dalam keterangan tertulis, Jumat, 26 Desember 2025.
Proses relokasi dilakukan secara terencana dan terintegrasi, mencakup pekerjaan sipil, dismantling, pengangkutan peralatan utama, perakitan kembali, hingga pengujian dan commissioning. Proyek ini melibatkan ratusan personel dan berhasil diselesaikan dengan capaian zero accident, mencerminkan komitmen tinggi terhadap keselamatan dan mutu pekerjaan.
Dengan tambahan kapasitas 20 MW, PLTG Tanjung Selor memberikan dukungan signifikan bagi sistem kelistrikan Kalimantan Utara yang berada di ujung jaringan. Pembangkit ini dirancang untuk beroperasi secara andal, stabil, dan responsif, sehingga mampu menopang beban puncak dan memastikan pasokan listrik yang aman bagi masyarakat, layanan publik, serta sektor ekonomi daerah.

(Ilustrasi. Foto: Dok istimewa)
Memperkuat sistem kelistrikan Kalimantan Utara
Direktur Utama PLN Indonesia Power Services, Hari Cahyono, menegaskan komitmen kolaboratif yang dilakukan oleh PLN IPS. Ia menjelaskan, peresmian PLTG Tanjung Selor menjadi momentum penting bagi perusahaan. Menurut dia, relokasi ini diselesaikan melalui kerja terencana dan kolaboratif dengan capaian zero accident.
“Ke depan, PLN IP Services siap mengoperasikan pembangkit ini secara andal untuk memperkuat sistem kelistrikan Kalimantan Utara dan menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkap dia.
Sejalan dengan hal tersebut, Manager PLN Indonesia Power UBP Mahakam, Firman Ramdan, menegaskan bahwa kesiapan PLTG Tanjung Selor telah dipersiapkan secara menyeluruh, mulai dari aspek teknis hingga sumber daya manusia. Langkah ini menjadi bentuk tanggung jawab perusahaan dalam memastikan pasokan listrik yang aman dan berkelanjutan demi mendukung aktivitas masyarakat serta roda perekonomian daerah.
“Kami memastikan PLTG Tanjung Selor 20 MW siap beroperasi secara optimal untuk menjaga pasokan listrik tetap aman, stabil, dan berkelanjutan. Ini adalah komitmen PLN Indonesia Power dalam mendukung kebutuhan energi Kalimantan Utara, khususnya selama periode Siaga Natal dan Tahun Baru,” jelas Firman.
Selain penguatan infrastruktur, PLN Indonesia Power juga menunjukkan kepedulian sosial melalui penyerahan santunan kepada anak yatim dan dhuafa, menegaskan bahwa kehadiran pembangkit tidak hanya menghadirkan terang bagi sistem kelistrikan, tetapi juga membawa nilai kemanusiaan bagi masyarakat sekitar.