Beban Puncak Malam Natal Capai 44,5 GW, PLN: Daya Mampu Kita 70,8 GW

Ilustrasi, gemerlap Jakarta Light Festival 2025 edisi Natal di Bundaran HI. Foto: Antara.

Beban Puncak Malam Natal Capai 44,5 GW, PLN: Daya Mampu Kita 70,8 GW

Husen Miftahudin • 26 December 2025 08:18

Jakarta: PT PLN (Persero) mencatat beban puncak pada malam Natal mencapai 44,5 gigawatt (GW), dengan daya mampu mencapai 70,8 GW, sehingga masih tersedia cadangan daya yang mencukupi.

"Perlu kami sampaikan beban puncak pada malam Natal mencapai 44,5 GW dengan daya mampu sebesar 70,8 GW. Oleh karena itu, kondisi pasokan listrik semalam sangat aman karena masih terdapat cadangan daya yang mencukupi," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, dikutip dari Antara, Jumat, 26 Desember 2025.

Dia menjelaskan 69 ribu personel PLN yang tersebar di 3.402 posko seluruh Indonesia masih terus bersiaga 24 jam nonstop untuk mengawal keandalan pasokan listrik hingga akhir periode Siaga Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

"Prioritas pengamanan kelistrikan diutamakan pada objek-objek vital dan pusat-pusat aktivitas masyarakat, seperti tempat ibadah, rumah sakit, bandara, stasiun, terminal, hingga pusat perbelanjaan yang seluruhnya didukung dengan skema suplai listrik yang berlapis," kata Darmawan.

Tidak hanya itu, para personel yang bersiaga juga dilengkapi dengan 1.917 unit generator set (Genset), 737 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 1.338 unit Gardu Bergerak (UGB), 434 unit truk crane, 4.720 unit kendaraan operasional, serta 4.412 unit sepeda motor.
 

Baca juga: Berapa Harga Token Listrik Desember 2025? Berikut Rinciannya


(Ilustrasi. Foto: dok Istimewa)
 

Seluruh pembangkit listrik dalam kondisi aman 


Darmawan menambahkan, pihaknya juga memastikan kecukupan energi primer untuk seluruh pembangkit listrik dalam kondisi aman dan tercermin melalui perhitungan Hari Operasi Pembangkit (HOP).

"Rata-rata Hari Operasi Pembangkit kami berada pada level aman, dengan stok batu bara di atas 21 hari, gas di atas 22 hari, dan bahan bakar minyak di atas 10 hari operasi. Ketersediaan ini termasuk untuk pembangkit di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T)," tutur Darmawan.

Darmawan juga mengajak masyarakat agar dapat memanfaatkan aplikasi PLN Mobile untuk melaporkan setiap gangguan atau kebutuhan terkait layanan kelistrikan.

"Setiap laporan pelanggan akan ditindaklanjuti secara realtime melalui PLN Mobile dan pelanggan akan menerima notifikasi apabila terjadi gangguan di wilayahnya," ujar Darmawan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Husen Miftahudin)