Tekan Pengangguran, BP Batam Gandeng Kemenaker Luncurkan MANTAB

Batam: Dalam langkah strategis menekan angka pengangguran dan memperkuat daya saing sumber daya manusia (SDM), Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) secara resmi meluncurkan platform digital Manajemen Talenta Batam (MANTAB). Platform ini dirancang untuk menghubungkan pencari kerja dengan pelaku industri melalui sistem pemadanan kompetensi berbasis data.

Peluncuran MANTAB, yang berlangsung di bawah kepemimpinan Ketua BP Batam Amsakar Achmad dan Wakil Ketua Li Claudia Chandra, mengusung semangat kerja nyata. Tagline “BP Batam beraksi tanpa basa-basi” menjadi penegas komitmen akselerasi penanganan ketenagakerjaan. Program yang dikembangkan di bawah Kedeputian Investasi dan Pengusahaan ini merupakan inovasi strategis untuk menyelaraskan kualifikasi tenaga kerja lokal dengan kebutuhan industri.
 

Platform Pertama di Indonesia yang Integrasikan Lintas Lembaga

Deputi Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Djemy Francis, menekankan keunikan dan capaian platform ini. “MANTAB adalah platform pertama di Indonesia yang mengintegrasikan kerja sama langsung antara lembaga setingkat BP Batam, Pemerintah Kota, dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker),” tegas Fary Djemy Francis, Senin, 8 Desember 2025.

Ia menjelaskan, inovasi ini merupakan bentuk dukungan terhadap arahan Presiden terkait penciptaan lapangan kerja. “Harapannya, MANTAB akan mengurangi angka pengangguran Batam yang saat ini masih sekitar 3 persen di atas angka nasional,” tambahnya.

Data tahun 2024 menunjukkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Batam mencapai sekitar 7,5 persen. Angka ini cukup signifikan jika dibandingkan TPT nasional yang berkisar 4,8 persen. Kesenuangan inilah yang mendorong terciptanya MANTAB sebagai solusi terukur. BP Batam menargetkan platform ini dapat menurunkan angka pengangguran Batam secara eksponensial hingga di bawah rata-rata nasional dalam beberapa tahun mendatang.


Deputi Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Djemy Francis

Dukungan Penuh dari Kementerian Ketenagakerjaan RI

Kolaborasi lintas lembaga ini mendapat apresiasi resmi dari pemerintah pusat. Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing Kemnaker RI, Rendra Setiawan, menyampaikan dukungan penuhnya. 

“Kami mengapresiasi BP Batam yang sudah memperkuat kolaborasi dengan mengintegrasikan platform Kemnaker ke dalam aplikasi baru yang inovatif seperti MANTAB,” ujar Rendra Setiawan.

Dukungan ini menjadikan MANTAB bukan sekadar platform lokal, melainkan sebuah sistem terintegrasi di tingkat nasional yang memiliki legitimasi dan akses data yang komprehensif.

Keefektifan MANTAB tidak hanya sebatas wacana. Sejumlah perusahaan industri besar di Batam telah mengadopsi platform ini dalam proses rekrutmen. Salah satunya adalah PT Volex Batam.

“MANTAB memudahkan kami mencari tenaga terampil dengan sertifikasi dan keterampilan yang sesuai kebutuhan. Kami sudah berhasil merekrut lebih dari 20 karyawan baru melalui platform ini,” tutur perwakilan PT Volex Batam.

Testimoni langsung dari industri ini membuktikan MANTAB telah menjadi alat yang fungsional dan memberikan solusi nyata terhadap kesulitan rekrutmen tenaga kerja berkualitas.