Gerakan Ayah Ambil Rapor, Dorong Perkembangan Mental dan Pendidikan Anak

Pelaksanaan Gemar di SMAN 61 Jakarta. Foto: Istimewa.

Gerakan Ayah Ambil Rapor, Dorong Perkembangan Mental dan Pendidikan Anak

Arga Sumantri • 19 December 2025 19:52

Jakarta: Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) menginisiasi Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak ke Sekolah (Gemar) serentak di seluruh Indonesia. Ini disebut menjadi langkah konkret pemerintah dalam memperkuat ketahanan keluarga melalui peningkatan peran ayah dalam pendampingan pendidikan anak

Tenaga Ahli Menteri Bidang Komunikasi Publik dan Pendidikan Masyarakat Kemendukbangga, M. Fauzan Irvan, mengatakan bahwa gerakan ini lahir dari kesadaran bahwa selama ini pendampingan pendidikan anak masih kerap dipersepsikan sebagai tanggung jawab ibu semata. Padahal, kehadiran ayah memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan mental, emosional, dan kepercayaan diri anak.

"Melalui Gemar, negara ingin mendorong keterlibatan ayah agar lebih hadir dalam proses belajar anak. Bukan hanya hadir secara fisik saat mengambil rapor, tetapi juga hadir secara emosional dan batiniah dalam setiap fase pertumbuhan anak," ujar Fauzan melalui keterangan tertulis, Jumat, 19 Desember 2025. 

Menurut Fauzan, kehadiran ayah di momen penting seperti pengambilan rapor memberikan pesan kuat kepada anak bahwa dirinya diperhatikan, didukung, dan dipercaya. Hal tersebut berdampak positif pada pembentukan karakter, ketangguhan mental, serta keterlekatan batin antara orang tua dan anak, dengan pendekatan yang tentu berbeda antara anak laki-laki dan perempuan.

Ia menegaskan bahwa Gemar bukan dimaksudkan untuk mengurangi atau menggantikan peran ibu dalam pengasuhan dan pendidikan anak. Sebaliknya, gerakan ini merupakan bentuk ajakan untuk mengharmonisasikan peran kedua orang tua agar saling melengkapi dalam membangun keluarga yang kuat dan berkualitas.

"Ini bukan soal mengambil rapor semata. Gemar adalah tentang makna kehadiran, dukungan, dan cinta yang ditunjukkan secara nyata oleh seorang ayah. Keluarga yang kuat dibangun dari peran orang tua yang saling menguatkan," jelas Fauzan.

Fauzan berharap, melalui Gemar para ayah semakin menyadari pentingnya keterlibatan aktif dalam pendidikan anak. Sekaligus, menjadikan momen sederhana seperti mengambil rapor sebagai kenangan bermakna yang akan dikenang anak sepanjang perjalanan hidupnya.

"Insyaallah kehadiran ayah dalam ngambil rapor anak membuat anak lebih percaya diri dan semakin semamgat berprestasi," tutur Fauzan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Arga Sumantri)