Kemenlu–Komdigi Gelar Startup Talks, Perkuat Ekosistem Startup Indonesia–Eropa

Startup Talks 2025 mempertemukan pelaku startup Indonesia dan Eropa guna memperluas kerja sama riset, inovasi, dan ekspansi global. (Kemenlu RI)

Kemenlu–Komdigi Gelar Startup Talks, Perkuat Ekosistem Startup Indonesia–Eropa

Willy Haryono • 2 December 2025 18:59

Jakarta: Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital menyelenggarakan Startup Talks bertema “Bridging Innovation: Strengthening Indonesia–Europe Startup Ecosystem Collaboration” di Jakarta pada Senin, 1 Desember 2025.

Kegiatan ini mempertemukan para duta besar dan perwakilan negara-negara Eropa, asosiasi bisnis, akademisi, serta pelaku ekosistem startup Indonesia dan Eropa dalam satu forum kolaborasi.

Berdasarkan keterangan di situs Kemenlu RI, Selasa, 2 Desember 2025, forum ini bertujuan memperluas jejaring inovasi Indonesia dengan kawasan Eropa, dengan fokus pada penguatan peran ekosistem pendukung seperti inkubator, akselerator, serta pusat inovasi universitas untuk menjembatani kerja sama baru di bidang riset bersama, kemitraan inovasi, dan kolaborasi antar lembaga.

Staf Ahli Menteri Luar Negeri Bidang Diplomasi Ekonomi, Zelda Wulan Kartika, menegaskan pentingnya memperkuat konektivitas inovasi di tengah transformasi teknologi global, khususnya melalui kolaborasi dengan Eropa.

Ia menekankan bahwa kemampuan Indonesia memanfaatkan peluang kerja sama lintas batas akan menjadi penentu daya saing nasional, sejalan dengan arah diplomasi ekonomi yang menempatkan inovasi dan teknologi sebagai elemen strategis hubungan luar negeri.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Ekosistem Digital Komdigi, Dr. Sonny H. Sudaryana, memaparkan potensi dan tantangan ekosistem startup Indonesia yang diharapkan dapat berkontribusi terhadap target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen. Ia juga memperkenalkan inisiatif Garuda Sparks Innovation Hub yang menargetkan terciptanya 1.000 startup baru, penguatan talenta digital, serta perluasan ekspansi ke pasar global.

Sesi diskusi panel dipandu oleh Rama Mamuaya, CEO Daily Social, dengan menghadirkan para pakar dari kedua kawasan, antara lain Mega Prawita (Managing Director KUMPUL), Ridwan Fadil Arif (Senior Program Manager Habibie Innovation Incubator), Dicky Sukmana (CEO Panemaya Digital), Reza Pir Nazar (Co-President La French Tech Indonesia), serta Fenna Marliasari (Lead UK–Indonesia Tech Hub).

Diskusi menyoroti peluang dan tantangan yang dihadapi ecosystem enabler dalam mendorong ekspansi startup Indonesia ke pasar internasional, termasuk program immersion visit dan partisipasi dalam pameran teknologi global seperti London Tech Week dan VivaTech Paris.

Melalui kolaborasi ini, pemerintah berharap dapat semakin memperkuat komitmen Indonesia dalam membangun masa depan inovasi yang inklusif, kompetitif, dan berkelanjutan, sekaligus mempertegas posisi Indonesia sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi digital di kawasan.

Baca juga:  Kemenlu dan KADIN Bahas Peluang Ekspor Indonesia ke Eropa Lewat CEPA

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Willy Haryono)