Kemenlu dan KADIN Bahas Peluang Ekspor Indonesia ke Eropa Lewat CEPA

Diskusi Strategis bertema Unlocking Opportunities: Indonesia-EU CEPA and the Future of Indonesian Exports to Europe berlangsung di Kemenlu RI, Jakarta, Kamis, 13 November 2025. (Kemenlu RI)

Kemenlu dan KADIN Bahas Peluang Ekspor Indonesia ke Eropa Lewat CEPA

Willy Haryono • 15 November 2025 08:52

Jakarta: Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia bersama Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia menyelenggarakan Diskusi Strategis bertema “Unlocking Opportunities: Indonesia-EU CEPA and the Future of Indonesian Exports to Europe” di Ruang Nusantara, Kementerian Luar Negeri RI.

Acara ini menjadi bagian dari upaya memperkuat dialog antara pemerintah dan dunia usaha, serta menekankan pentingnya kolaborasi erat antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat untuk memastikan keberhasilan implementasi Indonesia–EU CEPA dan memaksimalkan peluang ekspor Indonesia ke pasar Eropa.

Forum ini dibuka oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Wakil Ketua Umum Hubungan Internasional KADIN. Hadir pula Plt. Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu RI, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, para Duta Besar negara-negara Eropa di Jakarta, serta perwakilan asosiasi industri dari berbagai sektor unggulan dan pelaku bisnis berorientasi ekspor.

Dalam sambutan video, Menlu Sugiono menegaskan bahwa Indonesia–EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (Indonesia–EU CEPA) merupakan representasi posisi strategis Indonesia dalam ekonomi global abad ke-21, yang mencerminkan sikap percaya diri, keterlibatan aktif, serta komitmen terhadap kemakmuran yang inklusif dan berkelanjutan.

“Sebagai mitra yang setara, Indonesia berkomitmen untuk bekerja sama dengan Uni Eropa dalam menegakkan tatanan ekonomi yang terbuka, adil, inklusif, dan berlandaskan aturan,” ujar Menlu Sugiono, dalam keterangan di situs Kemenlu RI, Jumat, 14 November 2025.

Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Internasional KADIN Indonesia, Bernadino Vega, menekankan pentingnya memperkuat kemitraan Indonesia–Eropa berbasis rasa saling percaya dengan semangat kolaborasi dan pemikiran yang inovatif. Ia memastikan bahwa KADIN Indonesia siap mendukung penguatan kehadiran produk Indonesia di pasar Eropa.

Plt. Direktur Jenderal Amerika dan Eropa turut menyampaikan bahwa Indonesia–EU CEPA bukan sekadar instrumen perdagangan, tetapi sebuah kemitraan strategis yang memperkuat ketahanan rantai pasok, mendukung transisi hijau, dan mendorong konektivitas antarmasyarakat. Indonesia mendapatkan manfaat berupa akses pasar yang lebih luas, sementara Uni Eropa memperoleh akses ke pasar terbesar di Asia Tenggara dengan lebih dari 280 juta konsumen.

Sesi diskusi interaktif melibatkan partisipasi aktif asosiasi industri yang menyampaikan aspirasi, kesiapan, dan berbagai tantangan dalam memasuki pasar Eropa. Diskusi ditutup oleh Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan dan Perjanjian Luar Negeri KADIN Indonesia, Pahala Mansury, yang menegaskan bahwa Indonesia–EU CEPA sangat penting agar Indonesia terus terintegrasi dalam rantai pasok Uni Eropa, khususnya dalam kerangka ekonomi hijau.

Pemerintah Indonesia menargetkan penandatanganan Indonesia–EU CEPA pada semester pertama 2026, dengan implementasi mulai Januari 2027. Pemerintah berharap proses ratifikasi dapat berjalan lancar di kedua belah pihak sehingga manfaat CEPA dapat segera dirasakan oleh dunia usaha.

Baca juga:  Kesepakatan IEU-CEPA dan ICA-CEPA Jaga Ketahanan Ekspor Indonesia

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)