Sekolah Dasar (SD) 5 Karawaci yang menerapkan program inklusi di Kota Tangerang. Medcom.id/ Hendrik Simorangkir
Hendrik Simorangkir • 20 June 2023 12:18
Tangerang: Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang meluncurkan program dana Bosda Inklusi (Bantuan Operasional Sekolah) kepada sekolah-sekolah yang menerapkan program sekolah inklusi di wilayah tersebut. Sekolah yang menerapkan program inklusi akan menerima dana sebesar Rp200 juta untuk SMP, dan Rp100 juta untuk SD per tahunnya.
Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, mengatakan Pemkot Tangerang telah melakukan berbagai upaya optimalisasi realisasi program sekolah inklusi di Kota Tangerang, yang berhasil diterapkan secara efektif di 79 sekolah dalam dua tahun belakang ini.
"Jadi adanya program dana Bosda Inklusi ini, penyelenggaraan sekolah inklusi di Kota Tangerang dapat berjalan secara optimal sehingga mampu mewujudkan kesempatan bagi semua anak-anak di Kota Tangerang mendapatkan kesempatan pendidikan yang sama, setara, dan saling support tentunya," kata Arief di Tangerang, Selasa, 20 Juni 2023.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin, menuturkan lewat peluncuran program dana Bosda Inklusi ini menjadi bukti konkrit komitmen Pemkot Tangerang dalam mewujudkan realisasi sekolah inklusi di Kota Tangerang.
"Nantinya, dana Bosda dapat digunakan tiap sekolah penyelenggara dalam menjawab berbagai kebutuhan, seperti pembayaran honorarium guru pendamping khusus, pembayaran honorarium pelatih atau instruktur, pembelian peralatan, pembelian buku, penyediaan sarana dan prasarana penunjang, pelaksanaan kegiatan intrakurikuler dan ekstrakulikuler, biaya peningkatan kompetensi guru, serta biaya identifikasi peserta didik, yang kesemua ditujukan untuk menyukseskan penyelenggaraan pendidikan inklusif," jelas Jamaluddin.
Jamaluddin menjelaskan Pemkot Tangerang juga telah membuat prosedur alur penyaluran dana Bosda Inklusi tersebut. Sesuai keterangan sekolah menyusun RKAS/DPAS sesuai dengan pagu dan kebutuhan masing-masing, melakukan asistensi, pengajuan penarikan anggaran, sampai proses penyaluran akan diberikan sesuai pengajuan.
"Lewat Bosda Inklusi ini, sekolah-sekolah penyelenggara tidak perlu khawatir mengenai biaya dan fasilitas, karena sudah bisa ditanggung lewat dana tersebut yang akan disalurkan secara langsung ke sekolah-sekolah penyelenggara," ungkapnya.