Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Medcom.id/M Sholahadhin Azhar
Medcom • 2 September 2023 17:46
Jakarta: Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dinilai sebagai pasangan yang tepat bagi bakal calon presiden Anies Baswedan. Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, akan memperkuat basis dukungan kepada Anies, terutama pada basis pemilih Nahdiyin serta masyarakat Jawa Timur dan Jawa Tengah, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pengamat politik Adi Prayitno mengatakan pemilihan Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden lebih rasional ketimbang Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sebab, AHY bukan jawaban untuk mengisi kekosongan dari dukungan kalangan Nahdiyin serta masyarakat Jawa Timur dan Jawa Tengah.
"Anies lemah di Nahdiyin, maka jawabannya bukan AHY, Anies lemah di Jatim, jawabannya bukan AHY, Anies lemah di Jawa Tengah bukan jawabannya AHY. Muhaimin Iskandar bisa mengulang kekuatan PKB yang perolehannya 9,6 persen di pileg 2019 lalu, menjadi kekuatan politik yang terintegrasi dengan mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar," ujar Adi, Jakarta, Sabtu, 2 September 2023.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu menilai PKB juga memegang peranan penting untuk Anies dan Cak Imin meraup suara sebesar-besarnya dari basis Nahdlatul Ulama (NU).
"Tugas Cak Imin adalah mengajak Anies ke basisnya PKB, Jawa Tengah dan Timur. Perkenalkan Anies sebagai kandidat capres yang berpasangan dengan Cak Imin," ucap dia.
Adi mengingatkan suara asli PKB belum sepenuhnya memilih Anies dan Cak Imin. Hal ini menjadi pekerjaan rumah yang besar untuk mengonsolidasi partai politik pengusung Anies dan Cak Imin agar elite politik hingga ke akar rumputnya bulat satu suara.
(Andre Septian Yusup)