Anies dan Muhaimin Simbol Pilpres 2024 Damai Tanpa Perpecahan

Paslon Pilpres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berfoto bersama Ketum NasDem Surya Paloh usai deklarasi di Surabaya. Foto: MI/Rifaldi Putra Irianto

Anies dan Muhaimin Simbol Pilpres 2024 Damai Tanpa Perpecahan

Media Indonesia • 3 September 2023 23:17

Jakarta: Pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar resmi dideklarasikan oleh Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Sabtu, 2 September 2023. Juru Bicara PKB Mikhael Sinaga menuturkan pasangan ini bakal membuat kampanye Pilpres 2024 penuh dengan kesejukan.

"Pasangan ini akan menetralisir ketegangan pilpres yang lalu dan terlebih lagi akan membuat pilpres yang akan datang ini sejuk dan damai dengan kebhinekaan," kata Mikhael, Minggu, 3 September 2023.

Mikhael menerangkan Muhaimin dan Anies adalah representasi dua kubu yang sangat berseberangan dalam Pilpres 2014-2019. Sehingga, kata dia, kebanyakan orang tidak menyangka dua kubu ini dapat disatukan.

"Tetapi nyatanya, karena niat yang baik dari kedua Ketum NasDem Surya Paloh dan Ketum PKB Gus Muhaimin, kami akhirnya bisa mewujudkan pasangan yang mempersatukan dan mendamaikan," kata dia.

Dia menyakini bila pasangan Anies dan Muhaimin tidak terwujud, maka akan muncul potensi perpecahan di akar rumput. "Seperti pilpres sebelumnya terulang lagi," tambah dia.

Perihal keputusan untuk maju menjadi cawapres Anies dan meninggalkan Prabowo, Mikhael menilai, dalam mengambil keputusan politis Muhaimin selalu meminta saran dari tokoh agama. Salah satunya adalah dengan meminta saran dari Badan Persaudaraan Antar Iman (BERANI).

"Jadi menurut saya pasangan capres cawapres yang bisa mendamaikan dan merangkul semua golongan hanya Anies Muhaimin. Pilpres 2024 sangat perlu perubahan, yaitu yang mempersatukan kedua kubu yang kemarin berseberangan dan wujudnya ada di pasangan Anies - Muhaimin," pungkas Caleg DPR RI Dapil Sumut 1 itu. (Yakub Pryatama Wijayaatmaja)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)