Bukan PLTU, PLN Salahkan Transportasi yang Bikin Kualitas Udara Buruk

Ilustrasi PLTU Suralaya. Foto: MI/Ramdani

Bukan PLTU, PLN Salahkan Transportasi yang Bikin Kualitas Udara Buruk

Annisa Ayu Artanti, Fetry Wuryasti • 16 August 2023 14:21

Jakarta: PT PLN (Persero) menampik Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) menjadi biang kerok dari memburuknya kualitas udara di Jabodetabek akhir-akhir ini.

Seperti diketahui, ada beberapa PLTU yang berada dekat wilayah Jabodetabek. Salah satunya, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit VIII Suralaya milik PLN di Banten.

EVP Operasi Sistem Ketenagalistrikan PT PLN (Persero) Dispriansyah mengatakan PLTU yang beroperasi itu tidak hanya beroperasi saat ini, tetapi sudah berjalan selama dua hingga empat tahun, bahkan sejak puluhan tahun yang lalu.

"Khusus untuk Jakarta dan sekitarnya, dalam 2-3 tahun ini tidak ada tambahan PLTU," kata Dispriansyah, ditemui di Siemens Summit, dilansir Media Indonesia, Rabu, 16 Agustus 2023. 

Baca juga: Kemenkes Siapkan Penanganan Penyakit Imbas Polusi Udara Jakarta

Masalah polusi dari transportasi

Hal ini termasuk dengan PLTU di Cilegon. Dia mengatakan bahkan di era pandemi covid-19, PLTU pun sudah beroperasi. Terbukti, kata dia, kala itu tidak ada masalah polusi.

Eva justru menuding faktor yang menyebabkan kualitas udara di Jabodetabek menurun lantaran transportasi. Selain itu, cuaca sebagian wilayah Indonesia yang panas juga menjadi pemicunya.

"Jadi menurut saya pribadi, polusi itu bukan karena saya PLN. Ini karena transportasi yang membuat kondisi saat ini, ditambah cuaca lebih panas, dan debu itu berterbangan," kata Dispriansyah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)