Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia Abdulla Salem Al Dhaheri saat berbicara kepada awak media di Jakarta, Jumat, 5 Desember 2025. (Metrotvnews.com)
Muhammad Reyhansyah • 6 December 2025 09:46
Jakarta: Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri menegaskan bahwa pemerintahnya siap mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana di Sumatra begitu Indonesia menyatakan membutuhkan dukungan internasional. Ia memastikan bahwa UEA akan menjadi salah satu negara pertama yang merespons apabila pintu bantuan asing dibuka.
Dubes Al Dhaheri mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat di Abu Dhabi menyusul bencana yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Ia mengungkapkan bahwa kantornya bahkan telah menerima instruksi langsung untuk berkonsultasi dengan Kementerian Luar Negeri RI.
“Indonesia dan UEA adalah negara bersahabat, dan kami akan selalu berdiri bersama Indonesia. Jika Indonesia mengatakan bahwa bantuan internasional terbuka, kami akan menjadi pihak pertama yang merespons,” ujarnya saat ditemui awak media di kediamannya, Jakarta, Jumat, 5 Desember 2025.
Dubes Al Dhaheri menambahkan bahwa pemerintahannya memahami posisi Indonesia yang saat ini belum menetapkan status darurat nasional. Namun UEA menghormati penuh kebijakan Indonesia yang memilih mengoptimalkan seluruh sumber daya domestik terlebih dahulu.
“Kami memahami bahwa Indonesia belum mengumumkan status darurat nasional, meski sejumlah daerah sudah menyatakan darurat. Saya memiliki hubungan baik dengan pemerintah provinsi-provinsi tersebut dan kami juga akan berdiskusi dengan mereka,” katanya.
Meski demikian, komitmen UEA disebutnya tidak berubah: negara Teluk itu siap memberikan dukungan penuh, baik berupa bantuan kemanusiaan maupun kerja sama penanganan krisis.
“UEA selalu siap memberikan dukungan penuh dan kerja sama dalam aktivitas kemanusiaan maupun manajemen krisis. Kami akan selalu hadir untuk Indonesia,” tegasnya.
Pernyataan tersebut memperkuat sinyal bahwa sejumlah negara sahabat telah bersiap mengirimkan bantuan, sembari menunggu keputusan resmi pemerintah Indonesia. Saat ini pemerintah RI menyatakan masih mampu menangani bencana dengan kekuatan nasional, namun tidak menutup kemungkinan akan membuka dukungan internasional apabila diperlukan.
Baca juga: UEA Aktif Memimpin Upaya Kemanusiaan Internasional
Streaming