Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Metrotvnews.com/ Triawati
Triawati Prihatsari • 6 December 2025 06:14
Solo: Kota Surakarta atau yang akrab disapa Solo, tidak hanya terkenal sebagai pusat budaya Jawa. Kota ini juga menawarkan atmosfer slow living yang sempurna untuk melepas penat bersama keluarga. Yang menggembirakan, berlibur di Solo tidak harus menguras kantong. Berikut tujuh rekomendasi destinasi wisata keluarga yang wajib dikunjungi, memadukan sejarah, edukasi, dan petualangan.
Sebagai ikon utama, Keraton Solo menyuguhkan kekayaan sejarah dan budaya Jawa. Keluarga dapat menyaksikan kemegahan arsitektur, mengunjungi museum, atau menonton atraksi Prajurit Keraton setiap Sabtu sore. Menariknya, menjelajahi kawasan luar keraton untuk berfoto latar belakang bangunan bersejarah tidak dipungut biaya. Tiket hanya berlaku untuk masuk ke area museum tertentu.
Destinasi lain yang memukau adalah Pura Mangkunegaran. Istana ini memamerkan perpaduan arsitektur Jawa-Eropa yang megah, dilengkapi koleksi museum berharga dan taman indah. Pengunjung juga dapat menikmati suasana di restoran ala bangsawan, Pracima Tuin, atau mengunjungi perpustakaan kuno Rekso Pustoko. Harga tiket masuk terjangkau, Rp30.000 untuk wisatawan domestik.

Kompleks Pura Mangkunegaran Instagram @mangkunegaran
Untuk bersantai di ruang hijau terbuka, Taman Balekambang pilihannya. Taman seluas 9,8 hektar di Jalan Ahmad Yani ini dibangun oleh Mangkunegara VII untuk kedua putrinya. Setelah direvitalisasi, taman ini kini lebih modern, nyaman, dan cocok untuk rekreasi keluarga dengan tiket masuk hanya Rp5.000 per orang.
Bawa keluarga berpetualang lebih dekat dengan satwa di Solo Safari. Dikelola Taman Safari Indonesia, destinasi ini menawarkan pengalaman walking safari dengan ratusan satwa, wahana interaktif seperti Savannah Zipline dan Dino Ride, serta edukasi konservasi. Harga tiket reguler mulai dari Rp45.000 (anak, weekday) hingga Rp110.000 (dewasa, weekend).
Masuki dunia musik dan sejarah di Lokananta Bloc. Tempat ini merupakan studio rekaman dan pabrik piringan hitam pertama di Indonesia yang telah direvitalisasi menjadi pusat kreativitas. Keluarga dapat menjelajahi museum musik, melihat koleksi piringan hitam legendaris, menikmati kafe, atau menyaksikan pertunjukan di area yang edukatif dan rekreatif.
Jelajahi sejarah lebih dalam di museum tertua di Indonesia, Museum Radya Pustaka. Museum di Kompleks Sriwedari ini menyimpan koleksi berharga peninggalan Keraton Mataram, mulai dari arca kuno, keris, gamelan, hingga naskah kuno. Tiket masuknya sangat terjangkau, bahkan sering kali gratis, menjadikannya destinasi edukasi budaya yang sempurna.
Sempurnakan perjalanan budaya dengan mengunjungi Museum Keris Nusantara. Museum ini menyimpan ribuan koleksi keris dari seluruh penjuru Tanah Air, menjadi pusat edukasi tentang warisan budaya takbenda UNESCO. Anak-anak dapat mempelajari filosofi di balik senjata tradisional ini sambil mengagumi arsitektur bangunannya yang unik.
Di luar ketujuh destinasi utama tersebut, Solo masih menyimpan banyak kejutan. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (nama diperbarui sesuai periode), mengungkapkan kekayaan kuliner dan seni kota ini. Dengan ragam pilihan dari yang historis hingga interaktif, liburan keluarga di Solo menjanjikan pengalaman berkesan yang kaya akan nilai budaya tanpa membebani anggaran.