Hadapi Suramnya Ekonomi Global, Cisco System PHK 5% Tenaga Kerja

PHK. Foto: Unsplash.

Hadapi Suramnya Ekonomi Global, Cisco System PHK 5% Tenaga Kerja

Arif Wicaksono • 15 February 2024 14:43

New York: Cisco Systems akan memangkas lima persen tenaga kerja globalnya, atau lebih dari 4.000 lapangan kerja, dan menurunkan target pendapatan tahunannya.

Hal ini dilakukan karena perusahaan tersebut menghadapi perekonomian yang sulit yang telah menyebabkan ribuan Pemangkasan Hubungan Kerja (PHK) di perusahaan-perusahaan teknologi tahun ini.
 

baca juga:

BlackBerry Bakal PHK Lebih Banyak Karyawan


Cisco memangkas perkiraan menjadi USD51,5 miliar hingga USD52,5 miliar dari USD53,8 miliar hingga USD55 miliar yang diproyeksikan sebelumnya.

“Kami juga terus melihat lemahnya permintaan dari pelanggan penyedia layanan telekomunikasi dan kabel kami,” kata CEO Cisco System Charles Robbins dilansir Channel News Asia, Kamis, 15 Februari 2024.

Analis memperkirakan permintaan produk Cisco akan tetap berada di bawah tekanan, karena klien di industri telekomunikasi membatasi pengeluaran, memprioritaskan membersihkan kelebihan persediaan peralatan jaringan mereka.

"Penumpukan inventaris perangkat keras jaringan akan teratasi pada paruh kedua 2024 atau awal 2025," kata Analis di Third Bridge Joe Brunetto.

Sementara itu, Cisco fokus pada kecerdasan buatan dan kemitraan dengan Nvidia untuk meningkatkan pertumbuhan. Robbins mengatakan Nvidia setuju untuk menggunakan ethernet Cisco dengan teknologinya sendiri yang banyak digunakan di pusat data dan aplikasi AI.

Perkiraan pendapatan Cisco

Cisco memperkirakan pendapatan kuartal ketiga antara USD12,1 miliar dan USD12,3 miliar, di bawah perkiraan USD13,1 miliar menurut data LSEG.

Perusahaan, yang memiliki 85 ribu karyawan, berencana melakukan PHK dan restrukturisasi untuk fokus pada bidang-bidang dengan pertumbuhan tinggi.

Perusahaan ini akan mengenakan biaya sebesar USD800 juta untuk PHK sebelum pajak yang terdiri dari pesangon dan biaya lainnya dan diperkirakan akan mengakui sebagian besar biaya tersebut pada paruh pertama tahun fiskal 2025.

Pada kuartal kedua, Cisco mencatatkan laba yang disesuaikan sebesar 87 sen per saham dan pendapatan sebesar USD12,79 miliar yang keduanya di atas perkiraan LSEG.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)