Ditemukan di Hutan India, Perempuan AS Ternyata Mengikat Dirinya Sendiri

Maharashtra: Seorang perempuan asal Amerika Serikat (AS) yang ditemukan dalam kondisi dirantai di sebuah pohon sambil berteriak-teriak di hutan lebat Maharashtra, India Barat, ternyata mengikat dirinya sendiri, menurut keterangan polisi.

Dilansir dari BBC, Rabu, 7 Agustus 2024, Lalita Kayi ditemukan sekitar 10 hari lalu di hutan Sindhudurg setelah teriakan minta tolongnya didengar penggembala.

Dalam pernyataan tertulisnya kepada kepolisian India, Kayi awalnya menuduh sang suami telah "merantai dirinya dan meninggalkannya di hutan tanpa makanan atau air."

Namun Kayi, yang saat ini menjalani perawatan di fasilitas kesehatan jiwa, kemudian mengaku bahwa dia sebenarnya belum menikah dan mungkin mengalami halusinasi saat memberikan pernyataan pertama.

Inspektur Polisi Sindhudurg, Saurabh Agarwal, mengatakan bahwa perempuan berusia 50 tahun itu mengaku kehabisan uang dan masa berlaku visanya juga habis, sehingga membuat dirinya stres.

Kayi kemudian membeli rantai dan gembok untuk mengikat dirinya sendiri di pohon. Dr. Sanghamitra Phule dari rumah sakit jiwa tempat Kayi dirawat mengatakan pada BBC Marathi bahwa kondisi Kayi mulai membaik, dan dia telah berkomunikasi dengan keluarganya di AS melalui telepon.

Kayi ditemukan pada 27 Juli lalu oleh seorang penggembala sapi yang mendengar "suara teriakan seorang wanita." Polisi yang datang ke lokasi memotong rantai untuk menyelamatkan Kayi. Terlihat sangat kurus, Kayi langsung dilarikan ke rumah sakit.

Setelah kondisi fisiknya membaik, Kayi dipindahkan ke fasilitas psikiatri untuk perawatan lebih lanjut.

Di tubuh Kayi, polisi menemukan salinan paspor yang menunjukkan bahwa dia adalah warga negara AS dari Massachusetts, serta dokumen lain dengan alamat rumahnya di Tamil Nadu. Dia juga memiliki ponsel, tablet, dan 31.000 rupee dalam bentuk tunai.

Awalnya, Kayi tidak bisa berbicara dan berkomunikasi dengan polisi serta dokter melalui catatan tulisan tangan. Dia mengaku bahwa dia menikah dengan seorang pria di Tamil Nadu dan menuduh suaminya mengikatnya di pohon. Namun, klaimnya bahwa dia telah bertahan tanpa makanan atau air selama 40 hari diragukan oleh polisi. (Shofiy Nabilah)