Ilustrasi Kompleks Parlemen Senayan. Foto: MI/Barry Fathahillah
Anggi Tondi Martaon • 27 July 2024 05:38
Jakarta: Direktur Excecutive Partner Politik Indonesia Abubakar Solissa menekankan jika partai politik (parpol) tidak memiliki hak apalagi mengintervensi kepemimpinan DPD. Dia menegaskan pemilihan Ketua DPD sepenuhnya hak daripada anggota.
Hal itu disampaikan Abubakar merespons beredarnya foto pertemuan antara Ketua DPD AA Lanyalla Mahmud Mattalitti dengan Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. Disinyalir, pertemuan keduanya untuk menyusun kekuatan dalam mempertahankan posisi Ketua DPD.
"Secara normatif partai politik tidak punya hak untuk mengintervensi kepemimpinan di DPD. Hak sepenuhnya ada pada anggota," kata Abubakar melalui keterangan tertulis, Sabtu, 27 Juli 2024.
Di sisi lain, Abubakar mengamini jika manuver-manuver seperti pertemuan-pertemuan itu kerap terjadi jelang pemilihan pimpinan DPD. Sehingga, kata dia, hal lumrah jika publik menaruh curiga bahwa pertemuan La Nyalla dengan Hasto sebagai upaya mempertahankan kursi Ketua DPD.
"Hanya saja, harus diakuai, jelang pemilihan Pimpinan DPD biasanya ada manuver politik yang dilakukan, baik dari La Nyalla Mattalitti sebagai petahana maupun penantang lain yang memiliki obsesi yang sama untuk menjadi Ketua DPD," ungkap dia.
Baca juga: Wakil Ketua Pansus DPD Sebut Terjadi Perubahan Tatib Sepihak Pemilihan Pimpinan |