Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto
24 July 2024 12:48
Pekanbaru: Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, menegaskan kesiapan TNI dalam mendukung pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Karhutla yang digelar di Balai Serindit, Rumah Dinas Gubernur Riau.
Rakornas yang dipimpin Menkopolkam RI, Budi Gunawan, membahas strategi menghadapi potensi peningkatan Karhutla jelang puncak musim kemarau, khususnya di wilayah rawan seperti Riau.
Dalam forum tersebut, Mayjen TNI Rio Firdianto menyampaikan bahwa Kodam I/Bukit Barisan telah mengerahkan jajaran Korem 031/Wira Bima dan seluruh kekuatan TNI di wilayah Riau untuk bersinergi dengan pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam mencegah Karhutla.
Selain itu, Kodam I/BB juga menyiapkan 920 prajurit sebagai Satuan Tugas Darat yang akan bersinergi dengan BNPB, BPBD, Polda Riau dan pihak terkait lainnya dalam upaya pengendalian Karhutla.
"Mudah-mudahan dukungan kami bisa bermanfaat, dan berharap seluruh masyarakat bisa bersama-sama serta bahu membahu untuk menciptakan Riau bebas asap," ucap Mayjen TNI Rio Firdianto.
Sementara itu, Menkopolkam Budi Gunawan menekankan bahwa penanganan Karhutla bukan hanya soal teknis, tetapi juga berkaitan dengan keamanan nasional, ekonomi, dan kesehatan masyarakat, sehingga perlu kerja sama lintas sektoral yang kuat, cepat, dan terintegrasi.
Menteri LHK Hanif Faisol Nurofiq serta Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, juga menekankan perlunya optimalisasi teknologi pemantauan, patroli udara, serta penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku pembakaran lahan. Langkah-langkah mitigasi juga perlu terus ditingkatkan melalui Early Warning System dan edukasi masyarakat.
Sementara itu Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyebut angka kebakaran hutan dan lahan di wilayah Riau telah menurun dari 1.300 menjadi 116 titik.
"Ada angka penurunan titik api, di Riau dari awalnya tanggal 16 di angka 1.300, per hari ini angkanya di 116 titik," kata Raja Juli.
Disampaikan Raja Juli, penurunan titik api ini merupakan hasil kerjasama berbagai pihak, baik TNI, Polri, BNPB hingga Manggala Agni.