KPU Pertimbangkan Capres Didampingi Cawapres saat Pernyataan Penutup Debat Pamungkas

Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI membuka kemungkinan calon presiden (capres) didampingi calon wakil presiden (cawapres) saat menyampaikan pernyataan penutup (closing statement) di segmen keenam Debat Kelima Pilpres 2024. Biasanya, capres tak didamping pasangannya saat sesi terakhir debat.

Anggota KPU RI August Mellaz mengatakan pihaknya masih mendiskusikan kemungkinan bagi capres didampingi cawapres saat penyampaian closing statement. Debat edisi kelima itu dikhususkan untuk capres.

"Bisa saja, tidak ada persoalan tanpa mengurangi subtansi apapun. Karena ini kan bagian dari visi-misi, bagian dari penutup. Itu bisa saja dilakukan," ujarnya di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 2 Januari 2024.

Keputusan tersebut masih bakal dibicarakan lebih lanjut oleh KPU dengan masing-masing tim pasangan calon. Menurut Mellaz, persiapan debat pamungkas sudah dimulai sejak Kamis, 1 Januari 2024, dengan kegiatan loading barang.

"Malam ini juga ada semacam gladi kotor, dan itu biasanya melibatkan bukan hanya media penyelenggara, tapi juga dari tim paslon," ujar dia.
 

Baca juga: KPU Perpanjang Waktu Closing Statement Debat Capres Pamungkas

Dia menyampaikan KPU bakal menggelar gladi bersih pada Sabtu, 3 Februari 2024. Keputusan soal capres didampingi cawapres pada segmen closing statement tergantung tahapan tersebut.

"Saya kira kalau misalnya ternyata menarik untuk kemudian disepakati cawapresnya untuk mendampingi, menurut kami tidak ada persoalan sama sekali," sebut dia.

KPU melakukan sejumlah perubahan pada Debat Ketiga Capres 2024. Di antaranya, menambah durasi closing statement dari dua menjadi empat menit.

Para kandidat yang bakal berdebat adalah Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Adapun tema debat mendatang seputar pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.

KPU menunjuk dua pembawa berita TV One sebagai moderator, yaitu Andromeda Mercury dan Dwi Anggia. Selain itu, ada juga 12 panelis yang telah mengonfirmasi kesediaan berpartisipasi menyusun daftar pertanyaan. (MI/Tri Subarkah)