Ilustrasi. Medcom.id
Media Indonesia • 6 December 2024 23:13
Ciamis: Intensitas hujan tinggi disertai angin kencang yang terjadi di berbagai daerah termasuk di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, telah menyebabkan pohon tumbang timpa 7 rumah mengalami kerusakan. Kejadian itu, tidak menimbulkan korban jiwa tapi satu keluarga terpaksa mengungsi setelah rumah yang ditempatinya roboh.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, mengatakan cuaca ekstrem disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Ciamis menyebabkan sejumlah pohon tumbang, 7 rumah rusak dan satu rumah roboh. Namun berbagai langkah yang dilakukan petugas BPBD melakukan asesmen mengirimkan bantuan kepada rumah terdampak.
"Cuaca ekstrem disertai petir dan angin terjadi di Cikaso, Kecamatan Banjaranyar rumah roboh, Cilangkap, Desa Pasirnagara, Kecamatan Pamarican, dinding dapur rumah ambruk, Dusun Kertaharja, Sukasari, Pasireungit, Desa Kertahayu, Sukajadi, Kecamatan Pamarican, Desa Baregbeg, Kecamatan Lakbok rumah tertimpa pohon dan mengalami kerusakan," katanya, Jumat, 6 Desember 2024.
Ia mengatakan cuaca ekstrem disertai angin kencang yang terjadi di Kabupaten Ciamis telah menyebabkan pohon tumbang menimpa jalan dan rumah warga hingga terjadi longsor di Dusun Sukawangi, Desa Bayasari, Kecamatan Jatinagara menutup jalan dan sejumlah rumah terancam. Akan tetapi, petugas BPBD Ciamis, TNI, Polri, Tagana sudah melakukan penanganan dengan mengevakuasi pohon tumbang dan membersihkan material longsor.
"Kami mengimbau agar masyarakat waspada mengingat curah hujan masih tinggi dan dapat menimbulkan bencana susulan terutama zona rawan bencana. Akan tetapi, berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) puncak hujan akan terjadi bulan Desember dan masyarakat tetap waspada," ujarnya.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, mengatakan hujan deras yang terjadi selama ini telah menyebabkan banjir luapan drainase di jalan Mangkubumi setinggi paha orang dewasa, longsor dan atap rumah roboh. Akan tetapi, bencana yang terjadi memang tidak menimbulkan korban jiwa tapi pemilik mengalami kerugian.
"Berdasarkan laporan yang diterima BPBD pohon tumbang di Artanita, Cibunigeulis, Bungursari, banjir SPBU Mangkubumi, lampu PJU roboh dan genting berjatuhan, di Cilembang, atap rumah roboh di Cipari, Mangkubumi serta Longsor di Kampung Babakan Cikaracak, Kecamatan Purbaratu. Kami selalu siap menghadapi bencana dan mengimbau agar masyarakat selalu tetap waspada," ungkapnya.