Realisasi Investasi Kuartal I-2024 Capai Rp401,5 Triliun

Jakarta: Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyampaikan investasi Indonesia pada kuartal I-2024 menyentuh angka Rp401,5 triliun.

"Realisasi investasi di kuartal pertama Rp401,5 triliun, tumbuh secara kuartal (qoq) dibanding kuartal keempat 2023 sebesar 9,8 persen dan tumbuh 22,1 persen tahunan (yoy) dibandingkan 2023," ucap Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 29 April 2024.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan khususnya kepada Kementerian Investasi/BKPM terkait dengan target investasi sebesar Rp1.650 triliun.

"Ini angka pertama dalam sejarah Republik Indonesia, ini bukan angka yang sedikit. Dalam RPJM sekitar Rp1.239,3 triliun, tapi dinaikkan menjadi Rp1.650 triliun," jelas Bahlil.

Dari target investasi sebesar Rp1.650 triliun itu, sambung Bahlil, realisasi investasi Indonesia per kuartal pertama sudah mencapai 24,3 persen.
 

Baca juga: Investasi Perusahaan Tiongkok Capai Level Tertinggi Sejak 2016

 

Rincian realisasi investasi

Lebih lanjut, Bahlil memaparkan capaian total realisasi investasi tersebut yang didapatkan dari Penanaman Modal Asing (PMA) 50,9 persen atau setara Rp204,4 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang berada di angka 49,1 persen atau setara Rp197,1 triliun.

Dari segi wilayah, luar Pulau Jawa masih mendominasi investasi selama kuartal pertama yakni di angka 50,1 persen atau mencapai Rp201 triliun.

Sedangkan untuk Pulau Jawa, realisasi investasinya berada di angka 49,9 persen atau setara dengan Rp200,5 triliun.

Dari sisi negara, Singapura masih menjadi negara investor terbesar ke Indonesia yang mencapai angka USD4,2 miliar, diikuti Hong Kong senilai USD1,9 miliar, Tiongkok di angka USD1,9 miliar, Amerika Serikat (AS) sebanyak USD1,1 miliar, dan Jepang USD1 miliar.