Perdana Sejak Perang Gaza, Israel Serang Hizbullah di Baalbek Lebanon

Asap dari serangan udara Israel di perbatasan Lebanon. (AP)

Perdana Sejak Perang Gaza, Israel Serang Hizbullah di Baalbek Lebanon

Willy Haryono • 26 February 2024 21:01

Tel Aviv: Untuk kali pertama sejak meletusnya perang di Gaza tahun lalu, Israel telah melancarkan serangan di dekat kota Baalbek di Lebanon timur pada Senin, 26 Februari 2024.

Israel menggempur beberapa sasaran kelompok Hizbullah di dekat kota Baalbek, Lebanon, kata sumber keamanan kepada media AFP. Serangan ini disebut-sebut sebagai yang pertama di timur Lebanon dalam bentrokan lintas batas sejak lima bulan terakhir.

"Serangan Israel menghantam sebuah gedung yang menampung lembaga sipil Hizbullah di pinggiran kota Baalbek," kata sumber itu kepada AFP.

Militer Israel mengatakan pihaknya telah "menyerang sasaran teror Hizbullah jauh di dalam Lebanon," namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Sejak beberapa bulan terakhir, serangan Israel sebagian besarnya menargetkan wilayah perbatasan selatan Lebanon. Namun akhir-akhir ini, serangan Israel dilakukan lebih jauh ke utara, kata sumber keamanan Lebanon. "Serangan hari Senin adalah perluasan kampanye Israel," ucapnya.

Saluran televisi Lebanon Al-Jadeed menayangkan gambar asap mengepul dari daerah Baalbek pada hari Senin ini.

Sebelumnya di hari yang sama, Hizbullah menyatakan bahwa mereka telah menembak jatuh drone Hermes 450 milik Israel dengan rudal permukaan-ke-udara. Ini adalah kedua kalinya mereka mengeklaim telah menjatuhkan drone jenis tersebut.

Hizbullah dan Israel telah saling baku tembak di sepanjang perbatasan selatan Lebanon sejak Oktober 2023. Kala itu, Hizbullah menembakkan roket ke Israel untuk mendukung sekutu Palestinanya, Hamas, yang memerangi Israel di Gaza.

Konflik telah berlangsung selama lebih dari empat bulan dan membuat banyak orang meninggalkan rumah mereka di kedua sisi perbatasan.

Lebih dari 89.000 orang di Lebanon telah meninggalkan kota mereka, terutama yang dekat dengan perbatasan. Konflik tersebut telah menewaskan sedikitnya 278 orang, 193 di antaranya adalah anggota Hizbullah dan 44 warga sipil, menurut data AFP.

Baca juga:  Israel Akan Terus Serang Hizbullah Meski Ada Gencatan Senjata

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)