Berita Terpopuler Ekonomi: PPN 12% Diumumkan 16 Desember

Ilustrasi grafik PPN. Foto: Metro TV

Berita Terpopuler Ekonomi: PPN 12% Diumumkan 16 Desember

Annisa Ayu Artanti • 14 December 2024 07:56

Jakarta: Lima berita ekonomi pada Jumat, 14 Desember 2024 mendapat perhatian pembaca sehingga menjadi berita terpopuler di Metrotvnews.com.

Mulai dari penerapan PPN 12 persen diumumkan pada 16 Desember mendatang, 9 Juta talenta digital mampu dongkrak daya saing RI, barang dan jasa bebas dari PPN, hingga Google akui pertumbuhan ekonomi digital RI luar biasa.

Berikut rangkuman berita selengkapnya:

1. Penerapan PPN 12% akan Diumumkan 16 Desember

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap kebijakan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen telah masuk tahap finalisasi. Ia menargetkan dapat mengumumkan pada Senin, 16 Desember 2024. 

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Menkomdigi Yakin 9 Juta Talenta Digital Mampu Dongkrak Daya Saing RI

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyampaikan peringkat daya saing digital Indonesia naik dua peringkat ke posisi 43 dunia dari total 67 negara berdasarkan riset The International Institute for Management Development World Digital Competitiveness Rangking (IMD WDCR) 2024. Untuk mendongkrak daya saing digital, perlu disiapkan talenta digital yang andal dan siap kerja. 

Baca berita selengkapnya di sini.
 
Baca juga: 

Investor Menanti Kepastian Suku Bunga The Fed, Wall Street Ditutup Bervariasi

3. Sri Mulyani Tegaskan Barang dan Jasa Tertentu Bebas dari PPN

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa meskipun tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) akan meningkat menjadi 12% pada Januari tahun depan. Namun, barang dan jasa yang berdampak langsung kepada masyarakat, terutama barang kebutuhan pokok, akan tetap dibebaskan dari PPN atau dikenakan tarif 0%.  

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Terbesar Ketiga Dunia, Pengguna AI Indonesia di Bawah AS dan India

Penggunaan Artificial Intelligence (AI) bukan hal baru bagi masyarakat di Indonesia. Bahkan berdasarkan negara dengan popularitas AI tertinggi, Indonesia mencatat 1,4 miliar akses dalam setahun di bawah Amerika Serikat (AS) dengan 5,5 miliar akses dan India sebanyak 2,1 miliar akses.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Google Akui Pertumbuhan Ekonomi Digital RI Luar Biasa

Google mengakui pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia dalam enam terakhir sangat pesat. Bahkan pertumbuhan itu sebagai suatu yang luar biasa.

Baca berita selengkapnya di sini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)