Ini Titik Rawan Macet di Kota Malang saat Libur Natal dan Tahun Baru

Malang: Dinas Perhubungan (Dishub) telah memetakan sejumlah titik rawan kemacetan lalu lintas di Kota Malang, Jawa Timur, saat perayaan Hari Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Kota Malang diprediksi bakal dipadati oleh puluhan ribu kendaraan saat libur akhir tahun.

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, mengatakan, Kota Malang merupakan titik pusat dari jalur lintas Malang Raya. Sebab wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu maupun Kabupaten Malang dipastikan melintasi wilayah Kota Malang terlebih dahulu.

"Kita kan Kota Malang sebagai pusatnya atau berada di tengah-tengah antara Kota Batu dan Kabupaten Malang. Tentu, masyarakat yang akan ke Kota Batu maupun Kabupaten Malang, dipastikan akan masuk ke Kota Malang terlebih dahulu," katanya, Jumat 2 Desember 2024.

Titik titik rawan kemacetan yang telah dipetakan oleh Dishub Kota Malang antara lain Jalan Ahmad Yani atau di kawasan Gedung Malang Creative Center (MCC). Wilayah tersebut dinilai menjadi titik tumpu masuk Kota Malang dari arah kendaraan yang keluar melalui exit Tol Singosari. 

"Titik itu, juga akan rawan sampai menuju ke kawasa Soekarno-Hatta (Suhat) hingga jembatan Universitas Brawijaya (UB)," ungkapnya. 

Kemudian titik rawan di sisi timur Kota Malang yakni pada exit Tol Madyopuro hingga Jalan Mayjend Sungkono. Kawasan itu diprediksi akan menjadi awal kemacetan bagi kendaraan yang masuk ke Kota Malang. 

"Begitu juga di tengah Kota Malang, mulai dari Jalan Raden Intan menuju ke Jalan Gatot Subroto atau Buk Gluduk akan terjadi kemacetan," bebernya.

Baca:  Jelang Nataru 848 Kilometer Jalur Tol Difungsikan

Kemudian di jalur Barat menuju Kota Batu, kemacetan akan terjadi di sejumlah titik. Yakni, di Tunggul Wulung, Jembatan Tunggulmas hingga Simpang Tiga Dinoyo. 

"Nantinya juga akan ada kegiatan di Jalan Merdeka Timur dan Utara tepat di tanggal 28 dan 29 Desember 2024. Ini akan menjadi pusat dan kemacetan juga akan terjadi di Kayutangan," tuturnya. 

Oleh sebab itu, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas dan penataan parkir khusus di Kayutangan Heritage untuk memecah kemacetan. Yakni kendaraan akan dimasukkan ke sentra parkir yang disediakan sehingga, parkir tepi jalan ditiadakan. 

"Kita siapkan sentra parkir mulai 23 Desember 2024. Ini menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan di Kayutangan saat libur Nataru," tegasnya. 

Tak hanya itu, Dishub bersama Polresta Malang Kota juga tengah melakukan pemetaan jalur alternatif untuk pengendara. Hal ini agar kendaraan bisa terpecah dan mengurai kemacetan yang ada. 

"Jalur alternatif nanti insidentil. Kemudian, untuk contraflow akan kita siapkan dibeberapa titik melihat kondisi lapangan," ucapnya.