Tak Terima Kaos Kelompoknya Dibakar, Geng Motor di Probolinggo Bacok 9 Orang

Probolinggo: Satreskrim Polres Probolinggo Kota, menangkap sedikitnya tujuh tersangka anggota geng atas penganiayaan yang dilakukan terhadap sembilan remaja warga Kota Probolinggo. Sebagai informasi, antara pelaku dan korban ini, tergabung dalam dua kelompok berbeda.

Pelaku merupakan anggota gengster Raja Kasus. Sedangkan sembilan korbannya, merupakan anggota gengster Remaja Sadis. Wakapolres Probolinggo Kota Kompol M Lutfi mengatakan, perseteruan ini dipicu aksi bakar kaos yang dilakukan kelompok Remaja Sadis.

"Perseteruan dipicu oleh aksi bakar kaos yang dilakukan kelompok Remaja Sadis, sedankan kaos yang dibakar milik Raja Kasus, Akibat serangan itu, sembilan korban menderita luka-luka. Ada satu yang parah, luka di punggung tembus ke organ dalam," kata Lutfi di Probolinggo, Jumat, 27 September 2024.
 

Baca: Polres Tasikmalaya Kota Tangkap 9 Anggota Geng Motor Penganiaya Pelajar Hingga Tewas

Imbasnya, kelompok Raja Kasus, menyimpan dendam atas tindakan itu. Apalagi, saat membakar kaos tersebut, kelompok lawan merekamnya dan menyebarkan lewat whatsapp. Lutfi menjelaskan, dendam itu memuncak saat rombongan Remaja Sadis lewat di bundaran Gladak Serang pada 7 September 2024 lalu.

Sedangkan Geng Raja Kasus sedang duduk di bundaran Glaser sambil pesta miras. Begitu melihat rombongan lawan, tujuh tersangka ini langsung bergerak dan mengejar.
Bentrok pun terjadi di jalan Sunan Ampel, Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok hingga menyebabkan 9 orang luka luka.

Tujuh tersangka yang kini telah ditetapkan pihak kepolisian adalah Sultan Adi Saputra, Moch Wahyu Ramadhani, Rio Ardiyansyah, Moh Badrus Soleh, Ahmad Bayu Juliantoro, Ahmad Junaidi, dan Moh Ridwan. Bersama pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti. Mulai dari celurit, pakaian dan sepeda motor.