Jemaah Haji Diimbau Laksanakan Umrah Setelah Cukup Beristirahat

Ilustrasi haji. Foto: Dok istimewa

Jemaah Haji Diimbau Laksanakan Umrah Setelah Cukup Beristirahat

Kautsar Widya Prabowo • 25 May 2024 20:11

Jakarta: Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menegaskan umrah wajib dilaksanakan bagi jemaah haji yang telah tiba di Makkah. Namun, dihimbau dapat beristirahat yang cukup terlebih dahulu.

"Umrah wajib bagi jemaah lansia, risiko tinggi, jemaah sakit dan jemaah menggunakan kursi roda dilaksanakan setelah selesainya jemaah yang lain kecuali jemaah yang memiliki pendamping," kata anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Sabtu, 25 Mei 2024.

Widi menyampaikan, untuk menjaga kesehatan, jemaah dapat melaksanakan salat dan aktivitas ibadah sunnah lainnya di hotel dan masjid sekitar hotel. Menurutnya, salat di masjid sekitar hotel memiliki nilai pahala yang sama dengan salat atau beribadah di Masjidil Haram.

"Jumhur ulama mengatakan, keistimewaan Tanah Haram mencakup seluruh wilayah Tanah Haram," ucapnya.

Karenanya, ia melanjutkan, pelipatgandaan pahala salat atau ibadah di tanah haram Makkah tidak dikhususkan di Masjidil Haram saja. Melainkan mencakup semua Tanah Haram.

"Jemaah tidak perlu khawatir, bila salat di hotel atau masjid sekitar hotel tidak memperoleh pahala sebagaimana bila salat di Masjidil Haram," ujar dia.
 

Baca juga: Kemenag Layangkan Protes Keras ke Garuda Indonesia


Selain itu, pesan Widi, jemaah agar membatasi ibadah umrah dan sunnah berulang dan berziarah ke lokasi yang letaknya jauh dari hotel. Aktivitas ibadah sunnah yang berlebihan berpotensi jemaah akan kelelahan.

"Persiapkan stamina tubuh sebaik mungkin untuk puncak haji nanti," pesannya.

Ia mengingatkan, agar jemaah ketika ke Masjidil Haram atau berpergian ke luar hotel melengkapi diri dengan alat pelindung diri, seperti payung atau topi lebar. Agar menghindari sengatan terik matahari.

"Selalu membawa dokumen penting berupa paspor dan dokumen penting lainnya, serta membawa kantong sandal dan dibawa saat ibadah di masjid," ujar Widi.

Lebih lanjut, PPIH telah menyiapkan 9 pos petugas di sekitar Masjidil Haram, yaitu:

Pos 1 di Terminal Syib Amir
Pos 2 di Pintu Marwa
Pos 3 di Area Sa’i
Pos 4 di Area Tawaf
Pos 5 di Pintu Babussalam
Pos 6 Samping Kanan Tower Zam-Zam (Depan Toilet 3)
Pos 7 Samping Kiri Tower Zam-Zam
Pos 8 di Sebelah Kiri Hotel Darut Tauhid
Pos 9 di Area Perluasan Masjidil Haram.

"Keberadaan pos-pos yang tersebar ini diharapkan dapat membantu jemaah haji dan bentuk ikhtiar PPIH menghadirkan rasa aman dan khusyuk jemaah dalam menjalankan ibadahnya," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)