Ilustrasi MIND ID. Foto: Tangkapan layar laman MIND ID
Annisa Ayu Artanti • 20 September 2024 14:46
Jakarta: BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) menyatakan akan mendorong realisasi proyek-proyek hilirisasi dan industrialisasi mineral Indonesia.
Corporate Secretary MIND ID, Heri Yusuf menyampaikan hilirisasi dan industrialisasi mineral merupakan langkah strategis jangka panjang yang akan sangat berdampak positif pada masa depan ekonomi Indonesia.
Dampak tersebut mencakup peningkatan nilai tambah dari komoditas mineral, penyerapan serta peningkatan kualitas tenaga kerja, sekaligus meningkatkan daya saing negara di kancah global.
"MIND ID sebagai perusahaan milik negara yang mendapat mandat untuk menyukseskan program hilirisasi berkomitmen dalam mengawal pelaksanaan proyek strategis mineral guna memberikan nilai tambah yang maksimal bagi masa depan Indonesia," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat, 20 September 2024.
Peningkatan nilai tambah ini dihasilkan dari pemrosesan mineral dasar dengan nilai rendah menjadi sebuah produk end user berteknologi tinggi seperti kendaraan listrik.
.jpg)
Ilustrasi hilirisasi. Foto: Dokumen Antam
Menyerap kualitas dari tenaga kerja
Masifnya proyek hilirisasi yang dilakukan MIND ID juga turut memperbesar penyerapan sekaligus kualitas dari tenaga kerja mulai dari rantai pasok hulu seperti penambangan, pemurnian, hingga hilir seperti pembangunan smelter dan infrastruktur serta operasional industri.
Hilirisasi sekaligus akan membuat daya saing Indonesia menjadi lebih tinggi dan bahkan memiliki daya tawar yang lebih baik dalam setiap kebijakan ekonomi global.
"Tentu, hilirisasi merupakan sebuah program jangka panjang dengan investasi tinggi. Kami berkomitmen untuk konsisten menyelesaikan sekaligus menjalankan operasional dari setiap proyek hilirisasi sehingga dapat memberikan dampak dan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran seluruh rakyat Indonesia," jelas dia.
Adapun pada pertengahan 2024, pemerintah telah meresmikan pengoperasian smelter anyar milik Anggota Holding MIND ID, PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur.
Pabrik pemurnian konsentrat tembaga berteknologi single line terbesar di dunia ini turut memperbesar kapasitas smelter dari 1 juta ton menjadi 3 juta ton per tahun.
Grup MIND ID melalui PT Borneo Alumina Indonesia (BAI) yang merupakan Perusahaan patungan atau joint venture (JV) antara PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) ini akan meningkatkan nilai tambah bauksit melalui Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah. Proyek tersebut diyakini akan semakin melengkapi rantai pasok dari produksi aluminium Indonesia.juga semakin memperluas cakupan proyek hilirisasi mineral nasional.
Disamping itu Grup MIND ID pun telah menjalin kemitraan strategis guna mengembangkan ekosistem baterai kendaraan listrik yang terintegrasi. Proyek ini akan dijalankan mulai dari pembentukan industri material komponen baterai, baterai sel, hingga ekosistem industri daur ulang dari produk-produk kendaraan listrik.