Longsor di Lokasi Tambang Intan Tradisional di Kalsel, 1 Orang Tertimbun

Ilustrasi

Longsor di Lokasi Tambang Intan Tradisional di Kalsel, 1 Orang Tertimbun

Denny S • 30 October 2024 17:04

Banjarbaru: Longsor terjadi di lokasi penambangan (pendulangan) intan tradisional di Pumpung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu, 30 Oktober 2024. Seorang penambang terjebak dan tertimbun di lubang tambang.

Informasi dihimpun, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 11.30 WITA tersebut diduga dipicu hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir dan membuat tanah di areal pendulangan mengalami longsor dan menutupi lubang galian tambang. Pada saat kejadian ada 9 orang penambang, 8 orang di antaranya berhasil menyelamatkan diri. 

Seorang penambang yang berada di posisi dasar galian bernama Subhan, 45, tidak sempat melarikan diri dan tertimbun longsor. Upaya pencarian korban dilakukan tim SAR, TNI-Polri dan para penambang juga dibantu warga sekitar belum menemukan korban.
 

Baca juga: Kawasan Bekas Lahan Tambang Dikelola Jadi Lahan Perkebunan Kakao

"Kita telah mendapatkan laporan tentang adanya peristiwa longsor di lokasi penambangan intan Cempaka. Upaya pencarian korban tengah dilakukan," tutur Kepala Badan SAR Nasional Banjarmasin, I Putu Sudayana.

Peristiwa longsor di lokasi tambang intan tradisional di Banjarbaru, sudah berulang kali terjadi. Meski berbahaya dan rawan bencana longsor, masyarakat setempat banyak yang menggantungkan hidup dari aktivitas pendulangan intan tradisional ini. Sistem penambangan intan ini serupa dengan penambangan pasir timah tradisional di Provinsi Bangka-Belitung.

Kawasan Pumpung, Cempaka yang merupakan bagian dari geosite Geopark Meratus adalah kawasan tambang intan tradisional. Setiap harinya ada puluhan warga bekerja mendulang intan. Selain intan, kawasan ini juga merupakan penghasil batu dan pasir.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)