AS Tegaskan Komitmen untuk Mempertahankan Setiap Jengkal Wilayah NATO

Washington: Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin, menegaskan komitmen untuk terus memperkuat pertahanan kolektif dan melindungi NATO terhadap segala ancaman.

"Seperti yang telah dijelaskan oleh pemerintahan (Presiden Joe Biden) ini, kami tidak akan terseret ke dalam perang sembrono yang dipilih oleh Presiden Rusia Vladimir Putin. Namun kami akan mendukung Ukraina yang sedang memperjuangkan kedaulatan dan keamanannya. Kami akan mempertahankan setiap jengkal wilayah NATO," kata Austin dalam pertemuan NATO, dikutip dari Anadolu, Kamis 11 Juli 2024.

Para pemimpin NATO pada Selasa berkumpul di AS untuk menghadiri pertemuan puncak tiga hari guna memperingati ulang tahun ke-75 aliansi militer tersebut.

"Kami telah membangun aliansi pertahanan terkuat dan paling sukses dalam sejarah manusia," kata Austin.

Dirinya menambahkan bahwa tanpa NATO, dunia 75 tahun terakhir akan "jauh berbeda dan jauh lebih berbahaya."

Sejak dimulainya perang Ukraina-Rusia pada 2022, Austin mengatakan bahwa postur pertahanan maju NATO telah diperkuat dengan lebih banyak pasukan dalam kesiapan tinggi, latihan yang lebih besar, kewaspadaan yang lebih tajam, dan kelompok tempur multinasional di delapan negara.

"NATO kini lebih besar dari sebelumnya. Dan sekutu baru kami di Finlandia dan Swedia telah membawa keanggotaan aliansi ini menjadi 32 negara. Dan jangan salah. Perang Putin bukanlah akibat dari perluasan NATO. Perang Putin adalah penyebab perluasan NATO," tambahnya. (Shofiy Nabilah)