Serangan Israel di Lebanon dan Suriah Tewaskan 12 Orang, Termasuk 3 Komandan Hizbullah

Asap dari serangan Israel di Lebanon. (EPA)

Serangan Israel di Lebanon dan Suriah Tewaskan 12 Orang, Termasuk 3 Komandan Hizbullah

Willy Haryono • 20 October 2024 20:14

Beirut: Tujuh orang di Lebanon dan dua tentara rezim Suriah di perbatasan Lebanon tewas dalam serangan udara Israel pada hari Sabtu kemarin. Sementara hari Minggu ini, 20 Oktober 2024, Israel melanjutkan serangan udaranya dan mengeklaim telah menewaskan tiga komandan kelompok Hizbullah di Beirut.

Mengutip dari The New Arab, Israel mengatakan bahwa angkatan udaranya menyerang markas intelijen Hizbullah di Beirut pada hari Minggu serta bengkel bawah tanah yang digunakan untuk memproduksi senjata.

Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengatakan pesawat jet tempurnya menewaskan tiga komandan Hizbullah, termasuk Alhaj Abbas Salameh, seorang tokoh senior di komando selatan kelompok itu, Radja Abbas Awache, seorang ahli komunikasi, dan Ahmad Ali Hussein, yang dikatakan bertanggung jawab atas pengembangan senjata strategis.

Tidak jelas apakah ketiganya tewas dalam serangan di markas besar tersebut atau dalam tindakan terpisah.

Tujuh korban serangan Israel pada hari Sabtu kemarin termasuk seorang paramedis dan wali kota setempat. Setidaknya 21 orang juga terluka dalam serangan tersebut.

Serangan itu menargetkan Lebanon selatan dan timur serta wilayah Aley di Lebanon tengah. Satu serangan menargetkan sepeda motor di kota Siddiqine, sebelah timur Tyre di Lebanon selatan, menewaskan seorang paramedis.

Empat orang lagi tewas dan 13 lainnya luka-luka dalam serangan udara Israel di sebuah gedung apartemen di kota Baaloul di wilayah Lembah Bekaa di Lebanon timur, menurut kementerian kesehatan Lebanon.

Salah satu korban diidentifikasi sebagai Haidar Shahla, wali kota kota Sohmor.

Dua orang juga tewas dan lima lainnya luka-luka ketika serangan Israel menghancurkan sebuah rumah di Al-Bazaliyah dekat Baalbek, kata kementerian kesehatan.

Serangan Israel juga menghantam perbatasan Tawfiq Dandash antara Suriah dan Lebanon, yang terletak di dekat kota Qusair di provinsi Homs. Seorang anggota penjaga perbatasan rezim Suriah dan seorang prajurit dari Divisi Keempat dilaporkan tewas.

Israel melanjutkan serangannya sepanjang malam hingga Minggu pagi, dengan media pemerintah Lebanon mengatakan bahwa lebih dari 50 kota dan desa terkena serangan, dengan jumlah korban yang tidak disebutkan.

Kota Nabatiyeh diserang untuk ketiga kalinya minggu ini. "Pesawat tempur menyerang kota Nabatiyeh tujuh kali," lapor National News Agency asal Lebanon.

Israel memulai serangan udara terhadap Lebanon pada 23 September, setelah berbulan-bulan bentrokan perbatasan dengan Hizbullah yang bertepatan dengan perangnya di Gaza.

Lebih dari 1.400 orang telah tewas di Lebanon sejak September, dan sekitar 1,3 juta warga telah mengungsi.

Baca juga:  Kecam Upaya Pembunuhan oleh Hizbullah, Netanyahu: Kesalahan Besar

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)