Pembina Yayasan Ruang Amal Indonesia Taufiq Abdullah. Dok. Tangkapan Layar
Theofilus Ifan Sucipto • 14 May 2024 23:55
Jakarta: Ruang Amal Indonesia menegaskan bakal mengalokasikan dana zakat untuk membantu menangani masalah di tengah masyarakat. Bahkan, pengelolaan zakat akan dilakukan secara transparan.
"Kami berkomitmen memegang prinsip-prinsip manajemen yang baik, profesional, transparan, dan akuntabel," kata Pembina Yayasan Ruang Amal Indonesia Taufiq Abdullah saat peluncuran Ruang Amal Indonesia di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Mei 2024.
Taufiq mengataka Ruang Amal Indonesia juga akan mengacu pada syariat Islam. Termasuk, aturan serta perundang-undangan yang berlaku.
"Ruang Amal Indonesia akan fokus pada pembangunan sosial dan kemanusiaan, keagamaan, pendidikan, dan lingkungan lewat pengelolaan sedekah, wakaf, dan infak," ujar dia.
Taufiq telah merancang sejumlah program untuk merespons realitas sosial. Mulai dari amal inklusi, amal vokasi, amal migran, hingga amal sehat.
"Secara kelembagaan kami menjunjung tinggi nilai-nilai kolaboratif, edukatif, responsif, efektif, dan nasionalistik atau disingkat KEREN," papar dia.
Baca Juga:
Wapres Sebut Penyerapan Potensi Zakat Indonesia Baru 10% |