Tembok yang roboh.(Metro TV/Darbe Tyas)
Darbe Tyas Waskitha • 9 May 2024 15:16
Purwokerto: Dua anak yang masih berusia 9 dan 8 tahun tewas, sementara 2 anak lainnya mengalami luka parah setelah tembok pembatas pekarangan milik salah seorang warga roboh. Atas peristiwa ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait peristiwa nahas ini.
Korban kedua yang meninggal dunia setelah tertimpa tembok pembatas pekarangan yang roboh yakni Kafila Cantika, 9, warga Kelurahan Karang Klesem, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas, Jawa Tengah, pada Kamis pagi, 9 Mei 2024. Korban yang terluka pada bagian kepala dan patah tulang pinggang, tidak sadarkan diri sejak tertimpa tembok pada Senin petang kemarin.
Keluarga korban juga mengaku pasrah atas meninggalnya anak kedua dari pasangan Danang Sumeri dan Rustini, saat menerima pelayat yang datang ke rumah duka. Sebelumnya, anaknya bersama 3 orang temannya yang lain, hendak pulang usai mengaji di rumah salah seorang ustaz, dan keempatnya tertimpa tembok pagar pekarangan rumah.
| Baca: 2 Warga Tertimpa Bangunan Akibat Gempa Garut |