Garut: Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu dini hari sekitar pukul 23.29 WIB. Titik gempa terletak di koordinat 8.42 LS dan 107.26 BT, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 151 kilometer barat daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 10 kilometer.
Guncangan tersebut, menyebabkan sejumlah rumah mengalami kerusakan di wilayah Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis dan Garut. Hingga kini petugas BPBD masih terus melakukan pengecekan termasuk para korban atas kejadian itu. Guncangan membuat warga berlarian keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar mengatakan rumah terdampak kerusakan di Awipari Kulon Kecamatan, Kelurahan Tamanjaya, Tamansari,Cikawung, Kecamatan Cibeureum. Anggota BPBD masih melakukan pengecekan di lapangan untuk memastikan rumah yang terdampak.
"Untuk laporannya memang petugas sekarang masih di lapangan dan kemungkinan mereka akan mengecek kembali besok hari mengingat kondisinya tidak memungkinkan. Namun, yang tercatat ada satu rumah rusak milik Sutisna warga Kecamatan Cibeureum," katanya, Minggu, 28 Appril 2024.
Heni, warga Kelurahan Cikalang mengatakan, gempa bumi sangat terasa cukup kencang dan membuat keluarga termasuknya tetangganya keluar rumah menyelamatkan diri.
"Kami sangat khawatir rumah yang ditempati ini kondisinya sudah tua dan takut roboh hingga semua tetangga rumah langsung keluar dan menyelamatkan diri. Namun, kejadian tersebut membuat tetangga rumah gemetaran karena getarannya cukup kuat dan terasa," katanya.
Kepala Bidang SDM Satpol PP Garut Tubagus Agus Sofyan mengatakan 2 orang warga mengalami luka di bagian kepala tertimpa material bangunan rumah yang berasal dari Kecamatan Pameungpeuk. Kedua korban satu anak dan satu dewasa sedang mendapatkan perawatan di Puskesmas Pameungpeuk.
"Berdasarkan informasi sementara yang diterima gempabumi menyebabkan kerusakan di RSUD di wilayah Kecamatan Pameungpeuk terutamanya ada beberapa ruangan rawat inap mengalami kerusakan dan beberapa rumah di Garut juga rusak. Akan tetapi, untuk 2 orang korban sudah mendapat jahitan di kepalanya dan sebagian petugas masih di lapangan untuk cek kerusakan," ujarnya.