Pemukiman Warga di Manggarai Terbakar, Operasional KRL Tak Terganggu

Ilustrasi KRL. Foto: MI.

Pemukiman Warga di Manggarai Terbakar, Operasional KRL Tak Terganggu

Kautsar Widya Prabowo • 13 August 2024 12:15

Jakarta: Operasional KAI Commuter dipastikan tidak tergganggu dengan kebakaran yang melanda pemukiman di Manggarai, Jakarta Selatan. Meski peristiwa tersebut terjadi dekat Stasiun Manggarai.

"Dapat kami sampaikan bahwa seluruh perjalanan commuter line yang melalui Stasiun Manggarai aman sesuai dengan jamnya," ujar Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus, dalam keterangan tertulis, Selasa, 13 Agustus 2024.

Joni menjelaskan pihkanya memperoleh informasi bahwa kebakaran terjadi pada pukul 02.49 WIB. Lokasinya terletak
di samping gudang Depo Overhaul KAI Commuter Manggarai yang mana terdapat kereta Bandara Soekarno Hatta di area tersebut.

"Atas kejadian ini semua Commuter Line Basoetta dikeluarkan dari Depo Overhaul Manggarai tadi pagi. Sebagai antisipasi apabila api menyebar sampai ke area Depo kami," jelas Joni.
 

Baca juga: Kebakaran di Manggarai Padam, 5 Posko Pengungsian Disiapkan

Saat ini, api sudah padam dan proses pendinginan. Kondisi pelayanan di Stasiun Manggarai tetap kondusif dan aman meski sejumlah warga yang mengungsi di pintu barat stasiun.

"Pengaturan keluar dan masuk pengguna saat ini kami arahan lewat pintu timur Stasiun Manggarai," tutur Joni.

Kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa, 13 Agustus 2024. Sejumlah bangunan hangus dilalap api.

Sebanyak 34 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Api terlihat menjulang tinggi dan merembet ke rumah-rumah warga.

Api sulit dipadamkan karena lokasi kebakaran berada di kawasan padat penduduk. Sehingga, proses pemadaman dibantu oleh sejumlah warga.

Selain dekat dengan permukiman warga, lokasi kebakaran juga diketahui cukup dekat dengan fasilitas umum lainnya, seperti Stasiun Manggarai. Jarak antara Stasiun Manggarai dan lokasi kebaran yakni sekitar 2 km.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)